ACEH BARAT,Beritalima-Rusak penciptaan Aceh ketika Wakil Presiden Jusuf Kala Meresmikan Masjid Kebanggaan Masyarakat Aceh, hal ini di katakan oleh, SYECH Muhammad Nasir Woyla al chalidy, MA, Jum’at-19-05-2017.
Masjid kebanggaan Masyarakat Aceh yang di dirikan pertama oleh pahlawan Aceh Sultan Iskandar Muda, kini masjid tersebut sudah menjadi bukti sejarah di pulau paling Barat Indonesia.
Masyarakat Aceh dan pemerintah Aceh harus siap menjaga Peninggalan tersebut dan jangan sampai di kotori oleh segelintir orang, yang mareka itu hanya untuk kepentingan pribadi semata, kejadian ini di Ikuti Kantor Gubernur Aceh yang juga Mirip Salib.
Pemimpin Aceh sekarang sudah lupa atau mereka sudah pikun, terhadap Kegiatan yang di lakukan seperti Tenda pada saat Peresmian Masjid Baiturrahman yang kebanggan Masyarakat Aceh berbentuk Salib, Ini menjadi pertanyaan besar bagi Masyarakat Aceh di seluruh dunia.
SYECH Muhammad Nasir Woyla al chalidy yang pernah meraih penghargaan ulama termuda se Asia pada tahun 2010 itu, yang Sekarang Pimpinan Dayah Radhatul Aulia mengklaim, Seharusnya Peresmian Masjid tersebut di tandai dengan lambang kemakmuran Islam di Aceh, bukan dengan lambang Kristen atau Salib dan ini satu tanda pencitraan yang rusak bagi Pemerintah Zaini.
Islam Sekarang berada di persimpangan bangkit dan hancur kalau kita tidak pandai menjaganya, salah satunya pencitraan rusak yaitu dengan di resminya sebagai titik Nol Islam Nusantara yg seharusnya milik Aceh dan wajib dimiliki oleh Masyarakat Aceh Karna ini bukti sejarah yang mengatakan.
Nah, di sinilah agama ini butuh sosok pemimpin yg berdiri kokoh memegang Panji islam sebagaimana para Indatu dan nenek moyang kita dulu, darah yg mengalir pada tubuh kita juga masih sama dengan darah para Indatu kita namun kenapa kita jadi pengecut dan mau di bodohi oleh segelintir orang,’’(Aa79)