KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Kebijakan Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes yang memerintahkan Sekretaris Daerah (Sekda), Syafrudin Sapsuha meresmikan Sub Penyalur BBM di Desa Wainib, Kecamatan Sulabesi Tengah pada Selasa (1/9/2020) diprotes Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kepulauan Sula.
Ketua PMII Cabang Sanana, Sahril Soamole berpendapat peresmian tersebut dipaksakan sebab proses pembangunan belum selesai 100 %.
Bupati dinilai tidak adil dalam mengambil kebijakan karena dianggap lebih mengutamakan Sub Penyalur sementara tidak jauh dari lokasi, saat ini sedang dibangun SPBU Kompak yang merupakan salah satu program Pemerintah Pusat untuk meringankan masyarakat dalam mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Masa yang mendatangi gedung DPRD Kepulauan Sula itu mengancam akan menggelar aksi berdarah jika tidak diindahkan. Sekedar informasi, Sub Penyalur dikelola CV Gwen Jaya sedangkan SPBU Kompak dijalankan CV. Sukayyah Nur Meccah. [DN]