KEPULAUAN SULA, Beritalima.com – Kepala Dinas Informatika dan Komonikasi (Kadiskominfo), Ikhwanudin Umasangaji meyebut berita yang dilansir sala satu media online, terbitan.com edisi kamis (7/3/2019) dengan judul “Bupati Hendrata Thes diduga lakukan pembohongan Publik saat meresmikan PLN” adalah berita Hoax.
“Berita yang dilansir media online terbitan.com dengan sumber Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Sula (HPMS), Armin, terkait peresmian jaringan PLN di Pulau Mangoli Selatan dan menuduh Bupati lakukan pembohongan publik itu tidak benar dan satu kekeliruan yang besar. Sebab, secara substansi kunjungan Bupati bersama pihak PLN jelas, yakni meresmikan listrik menyala perdana di Desa, bukan meresmikan PLTD Baruakol,” Ungkap Ikhwanudin Umasangaji kepada Beritalima.com Jumat (8/3/2019).
Sebelumnya Armin Soamole Selaku sumber yang menuding Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Hendrata Thes telah melakukan pembohongan publik. Tuduhan ini, terkait dengan peresmian jaringan PLN oleh Pemerintah Sula di Pulau Mangoli Selatan pada Desember 2018 lalu. Tuduhan yang diduga tanpa dasar ini, dimuat lewat salah satu media online terbitan.com.
Ikhwanudin Umasangaji, Selaku Kadis Kominfo menilai, media fungsinya sebagai sarana informasi yang mencerdaskan, justru dimanfatkan sebagai pembuat berita tidak benar
“Media sebagai informasi, untuk edukasi, mencerdaskan publik, menghibur, kontrol sosial, sehingga menginformasikan secara aktual, dan objektif agar dapat dimanfaatkan dengan baik, bukan justru digunakan untuk berita Hoax,” Tandas Ikhwanudin.
Atas berita yang tidak akurat dan faktual tersebut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokuler Kabupaten Kepulauan Sula, Basiludin Labesi S.Ap angkat bicara soal peran Mahasiswa sebagai agent of change, social controler, dan the future leader namun harus tepat sasaran yang bersifat edukasi.
“Semua punya hak untuk menilai kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat dalam berbagai aspek, termasuk apa yang disampaikan Ketua HPMS cabang Ternate melalui sala satu media online, sebagaimana kalimat terakhir dalam tulisannya bahwa “Bupati meresmikan PLN Mangoli Selatan dan sudah siap beroperasi ada sebuah kebohongan publik” ditutup degan bahasa meresmikan Gedung PLN kosong yang terletak di Desa Brokol itu keliru,” Ujar Basiludin saat dikonfirmasi Beritima.com melalui WhatsAp Jumat (8/3/2019) Pukul 19:35 WIT.
Dia (Basiludin) mengatakan, Perlu di ketahui bahwa bupati bersama PLN tidak pernah meresmikan gedung dan bangunan dimaksud dalam tulisan tersebut.
“Bupati bersama PLN dalam Kunjungannya di Pulau Mangoli Selatan pada Desember 2018 lalu adalah meresmikan jaringan listrik yang telah masuk Desa mulai dari Paslal sampai Buya dan Alhamdulillah saat ini masyarakat sudah mulai menikmati lampu tersebut,” Jelasnya. (ds)