JAKARTA, Beritalima.com-
Peringati malam pergantian tahun 2018 ke 2019, Pemkab Kepulauan Seribu bakal menggelar dzikir dan doa bersama. Hal itu diungkapkan Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad ketika memimpin upacara peringatan hari Ibu tahun 2018 yang digelar di Pulau Untung Jawa, Rabu (26/12).
Menurut Husein, zikir dan doa bersama dilaksanakan sebagai bentuk empati warga Pulau Seribu kepada korban bencana tsunami Anyer dan Lampung Selatan yang merupakan tetangga dari Kepulauan Seribu.
“Jadi sebagai bentuk empati terhadap tetangga, saya menghimbau kepada masyarakat Kepulauan Seribu agar tidak menyelenggarakan kegiatan yang meriah pada malam pergantian tahun nanti. Cukup diisi dengan zikir dan doa bersama,”terangnya.
Sebelumnya pada tanggal 31 Desember 2018 Pemkab Pulau Seribu akan mengadakan pagelaran Festival Sukun, namun kegitan tersebut ditunda. “Festival Sukun ditunda, karena itu tadi saudara-saudara tetangga kita tengah berduka,”kata mantan Wali Kota Jakarta Utara itu.
Pada kesempatan yang sama, para pegawai yang meliputi Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kepulauan Seribu juga menggalang dana untuk korban bencana tsunami di Banten.
“Kami berharap, meski tidak banyak bantuan tersebut dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah di Anyer,”tandasnya. Edp