TORAJA UTARA-www.beritalima.com-Pergaulan bebas tidak sedikit membuat sejumlah pelajar terseret adanya tindakan cenderung melakukan sex bebas.Hubungan intim layaknya pasangan suami istri yang mereka lakukan,biasanya terjadi di rumah-rumah kost.
Dari hasil investasi yang dilakukan dari beberapa titik rumah kos yang berada di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Tallunglipu dan Kecamatan Rantepao,sungguh miris serta diluar dugaan,pergaulan bebas serta sex bebas dilakoni sejumlah pelajar, mereka menganggap hal itu tidak tabu lagi,dan patut dicermati bersama serta mengambil langkah untuk menimalisasi maraknya dugaan sex bebas terjadi antar belajar saat ini.
Ini juga diharapkan pihak Pemerintah untuk melakukan tindakan pengawasan yang lebih tegas terhadap warga yang memiliki rumah sewa kos-kosan,dengan memperketat aturan yang ada.
Akibat aturan yang lemah serta menjamurnya rumah kos-kosan itu,hal tersebut rupanya disalah gunakan oleh sejumlah pelajar yang sedang menuntut ilmu di kota ini.
Bahkan tidak sedikit pelajar bolos,hanya untuk melakukan pertemuan dengan pasangan mereka dan mengabaikan tugas belajarnya pada saat jam belajar itu berlangsung.
Terkait hal tersebut warga kota Rantepao,yang mengaku kepada awak media ini bernama,Andre (36),dari keterangan dia,gejala adanya sex bebas akibat pergaulan bebas dengan memanfaatkan rumah kost-kosan sudah cukup lama mereka amati,hanya saja pihaknya mengakui tidak bisa berbuat apa-apa terkait soal perlakuan antar pelajar melakukan hubungan sex bebas itu.
“Saya tidak dapat berbuat apa-apa pak,saya hanya berprofesi penjual sayur dipasar,tapi hati saya sungguh miris menyaksikan pemandangan seperti itu.Dan saya harap Pemerintah segera mengambil langkah tegas menyikapinya masalah tersebut,demi kelangsungan regenerasi Toraja dari kehancuran moral,”ungkapnya,Jumat (16/12) kemaren.
Sementara di tempat terpisah operasi gencar yang dilakukan oleh Polisi Pamong Praja Toraja Utara,secara kontinyu menyisir sejumlah rumah kos-bosan, salah satu sasaran operasi itu untuk menjaring adanya dugaan sejumlah pelajar telah melakukan sex bebas.
Dari keterangan Aris Pakilaran selaku Kepala Satpol PP Toraja Utara,gejala adanya pergaulan bebas yang memicu adanya sex bebas antar pelajar sudah cukup lama masalah ini tercium.”Lewat operasi ini yang gencar kita lakukan akan membuat belajar,bahkan bukan pelajar saja,kalangan warga biasa yang ketahuan terjaring pada operasi yang kita lakukan diketahui bukan pasangannya kita tetap amankan,”kata Aris Pakilaran.(Gede Siwa).