TORAJA UTARA,beritalima.com-Dinas Perindustrian Kabupaten Toraja Utara,P.Pongsinaran,S.Pd,saat memaparkan beberapa agenda yang akan dilakukan, seperti pemetaan soal tapal batas yang akan menjadi pintu masuk untuk loket restribusi.
Ini juga dimaksud,upaya Dinas tersebut menertibkan restribusi yang ada saat ini.Pasalnya,target yang dipatok oleh Pemerintah Kabupaten Toraja Utara,soal Pendapat Asli Daerah ( PAD) 2017 sebesar 4 milyar.
Angka ini, menurut Kepala Dinas Perindustrian, P. Pongsinaran,cukup fantastis,sehingga diakuinya,dirinya harus menimalisasi adanya tingkat kebocoran yang ada,utama pada pintu masuk pembayaran loket saat ini.
“Target cukup besar,upaya Dinas menimalisasi adanya ‘kebocoran’,hingga harapan kami PAD terealisasi sesuai target yang ada,”ucap Pongsinaran,Selasa 13 Mei 2027,saat memberikan keterangan pers nya pada wartawan beritalima lima diruang kerjanya.
Kadis,yang terlihat familiar, saat menggunakan stelan batik motif Toraja,salah satu hasil karya warga Toraja,mereka kelihatannya bangga menggunakan produk hasil karya sendiri.”Dari hasil pameran bulan kemaren di Jakarta,batik motif Toraja kain pa’tanun sudah banyak berminat sebagai bahan interior rumah,seperti sarung bantal kursi,gorden rumah dan yang lainnya,”jelasnya.
Sementara penertiban tambang kalian C,batu gunung,pasir dan batu kerikil sungai itu juga tidak luput mendapat perhatiannya untuk ditertibkan guna menggenjot PAD yang ada.(Gede Siwa).
