JAKARTA, beritalima.com – Peringatan 17 Agustus 1945, yang ke – 74 di tahun 2019, berlangsung meriah yakni berdasarkan keinginan warga Rw010 dan Rw09 dslsm mengisi kemerdekaan, melaksanakan jalan sehat, alhasil diikuti 500 peserta dan dihadiri Lurah Jatinegara dan Camat Cakung kendati tidak dihadiri oleh Walikota Jakarta Timur.
“Pertama kali dilaksanakan agar masyarakat sekitar Rw09 dan 010 mengenal satu sama lain. Oleh karena itu dengan mengisi kemerdekaan ini, akan menyatukan dan mengenalkan keberagaman yang nantinya akan menampilkan seni dan budaya seperti kuda lumping, pencak silat, dan tari dari anak – anak kita sendiri,” tandas Adi Pamungkas, Ketua Panitia HUT RI ke 74 dan Jalan Sehat, Minggu (18/8/2019), Jalan KRT Radjim WD, tepatnya depan Pasar Pulo Jahe, Jakarta Timur.
Dikatakan Adi, berkontribusi dari masyarakat untuk masyarakat sehingga masyarakat saling mengenal satu sama lain. Kegiatan ini pun dimaksudkan agar mengenal pengurus PKK dan diketahui oleh warga lain di luar Rw09 dan 010 ketika melihat momentum kegiatan tahunan tersebut.
Lebih lanjut event ini disponsori juga oleh stimuno, dengan memberi kaos dan kontribusi sebesar Rp35 ribu, yang Rp5000nya dibagi dua yakni Rp2000 untuk korpe dan Rp3000 untuk panitia, yang lainnya dapat air mineral dan doorprice berupa sepeda.
Lebih lanjut dikatakan Lurah Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, mengucapkan terima kasih kepada Ketua Rw010 yang dapat melaksanakan peringatan HUT RI yang ke – 74 sehingga dapat menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
Ia pun menjelaskan bahwa peringatan yang diinisiasi warga Rw010 telah direncanakan jauh sebelumnya, namun dalam peringatan HUT kemersekaan RI yang ke 74 ini, tidak saja momentum kemerdekaan akan tapi dapat memberdayakan masyarakat dengan mengadirkan bazar yang dapat menambah pemasukan keuangan warga.
Ditambahkan Lurah Jatinegara, jumlah warga Kelurahan Jatinegara mencapai 105 ribu jiwa terbagi 14 Rw. Berkaitan dengan keamanan dan ketertiban di wilayah Kelurahan Jatinegara sehingga aparat yang terdiri dari tiga pilar, saling menjaga kondusifits warga. ddm