Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96 Tingkat Provinsi Kepulauan Riau

  • Whatsapp

KEPRI,beritaLima.com || Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, didampingi Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar, menghadiri Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96 Tingkat Provinsi Kepulauan Riau yang berlangsung di Trans Convention Centre, Tanjungpinang, Jumat (20/12).

Peringatan Hari Ibu tahun ini mengangkat tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045” dan disejalankan dengan peluncuran buku berjudul Air Tangan Ibu, sebuah karya yang menggambarkan cinta dan dedikasi seorang ibu melalui kuliner.

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar yang membacakan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan    Perlindungan Anak Republik Indonesia Arifatul Choiri Fauzi menekankan pentingnya peran perempuan dalam sejarah bangsa Indonesia.

“Bangsa ini dibangun dari fondasi perjuangan perempuan yang tak pernah lekang semangatnya. RA Kartini, Cut Nyak Dien, Cut Meutia, dan banyak lainnya adalah inspirasi abadi bagi kita semua,” ujar Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar menggarisbawahi bahwa tonggak sejarah perjuangan perempuan dimulai sejak Kongres Perempuan Indonesia Pertama pada 22 Desember 1928. Momen ini, lanjutnya, telah menjadi pijakan penting untuk memastikan kesetaraan dan partisipasi perempuan dalam pembangunan bangsa.

“Kesetaraan sudah dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945. Melalui tema PHI ke-96, ‘Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045’, mari kita perkuat prinsip equal partnership, memastikan perempuan dan laki-laki berjalan beriringan membangun Indonesia yang maju,” imbuhnya.

Kemudian, Gubernur Ansar juga menyampaikan bahwa bangsa ini harus memberikan penghormatan kepada perjuangan kaum perempuan yang telah menjadi fondasi pembangunan bangsa.

“Bangsa ini dibangun dari fondasi perjuangan para perempuan yang tak pernah lekang semangatnya untuk mencapai kehidupan lebih baik bagi generasi penerus. Momentum Peringatan Hari Ibu ini mengingatkan kita semua akan peran besar perempuan dalam sejarah bangsa, baik melalui perjuangan pra-kemerdekaan hingga kontribusi nyata dalam berbagai aspek pembangunan saat ini,” ungkapnya.

Gubernur Ansar juga menyoroti pentingnya nilai kesetaraan gender dalam pembangunan Indonesia, dengan menekankan bahwa perempuan adalah hampir separuh populasi bangsa. Oleh karena itu, partisipasi perempuan dalam pembangunan menjadi kunci utama kemajuan Indonesia.

“Kesetaraan dan ruang untuk berkontribusi adalah milik semua. Perempuan Indonesia telah membuktikan kemampuannya untuk berjalan sejajar dengan laki-laki, menciptakan sejarah, dan membentuk peradaban manusia yang lebih baik,” tambahnya.

Gubernur Ansar menutup sambutan dengan memaparkan tiga program prioritas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) yang akan dijalankan dalam lima tahun mendatang yaitu Ruang Bersama Merah Putih (RBMP), Perluasan Fungsi Call Centre SAPA 129 dan Satu Data Gender dan Anak Berbasis Desa.

“Untuk itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat di Kepulauan Riau untuk terus mendukung peran perempuan sebagai pilar penting dalam pembangunan bangsa. Mari kita jadikan momentum Hari Ibu sebagai langkah untuk bersama-sama menuju Indonesia yang maju, dengan perempuan yang berdaya dan anak yang terlindungi, menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.(Rh)

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait