KEDIRI, Beritalima.com|
Prosesi peralihan pandemi Covid-19 menjadi endemi harus bisa ditangkap sebagai peluang oleh gerakan koperasi untuk bisa turut berkontribusi dalam kebangkitan ekonomi nasional. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP. dalam kegiatan Sarasehan Koperasi dan Temu Bisnis.
Bertempat di Pendopo Panjalu Jayati Kabupaten Kediri, Untari menyerukan tagline ‘Jatim Bangkit’ harus menjadi pelecut semangat gerakan koperasi untuk bisa berbuat dan berkontribusi lebih besar dalam upaya recovery pasca pandemi Covid-19.
“Artinya ketika koperasi berada di Pendopo ini adalah meniti jalan menuju puncak kejayaannya. Mari kita wujudkan Jatim bangkit, koperasi bangkit untuk menyongsong kejayaan,” imbau ketua fraksi PDIP DPRD provinsi Jatim ini.
Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-75 yang diselenggarakan oleh Dekopinwil Jawa Timur, juga akan diselenggarakan pameran stand UKM-UKM binaan koperasi. Harapannya pameran ini bisa menjadi wadah penguatan jejaring bisnis dan kolaborasi antar sesama gerakan koperasi.
“Besok, mari kita hadiri dan ramaikan pameran UKM binaan koperasi, insan koperasi yang harus menyertakan kontak untuk disebarkan kepada sesama gerakan koperasi. Kelak kalau mencari apa-apa dari gerakan koperasi sendiri,” sambung sekretaris DPD PDIP Jatim tersebut.
Sementara itu, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menuturkan bahwa pihaknya siap untuk berkolaborasi bersama dengan gerakan koperasi di Jawa Timur. Terutama untuk menjadikan koperasi turut memiliki peran dalam perekonomian nasional.
“Bagaimana nanti Kabupaten Kediri, syukur-syukur bisa jadi percontohan koperasi di Indonesia. Yang jelas, Kabupaten Kediri ini siap untuk mendorong koperasi lebih maju,” tegas Hanindhito Himawan.
Bupati yang akrab disapa Mas Bup tersebut memaparkan, bahwa pihaknya selama ini juga terus berupaya untuk melakukan pemberdayaan terhadap koperasi dan UMKM di wilayahnya. Menurutnya, Kabupaten Kediri terus memberikan ruang dan kesempatan kepada gerakan koperasi untuk terus bekembang.
Kepala Dinas Koperasi Provinsi Jawa Timur, Dr. Andromeda Qomariah, M.M. menambahkan bahwa saat ini Indonesia tengah dihadapkan pada situasi geopolitik dunia yang sedang tidak stabil. Konflik internasional ini berimbas kepada terjadinya kenaikan harga-harga kebutuhan pokok.
Oleh sebab itu, dia memandang koperasi harus bisa mengambil bagian untuk membantu pemerintah dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan dan energi nasional.
“Kami sangat mengharapkan bahwa koperasi di masa depan tetap akan bisa membantu dalam hal ini adalah mewujudkan ketahanan pangan. Yang mana ini menjadi salah satu bentuk usaha koperasi yang harus terus ditingkatkan,” papar Andromeda.(Yul)
