Jombang | beritalima.com – 28 tahun sudah Harlah MAN 8 Jombang diperingati dengan mengundang Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang Dr. H. Muhajir, S.Pd., M.Ag bersama tokoh lain dari Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (AMPHURI), tokoh agama lain.
Hadir Kepala Madrasah dan Kepala Sekolah pada peringatan HARLAH MAN 8 ke-28 mengikuti turnament Bola Voli diikuti 25 tim; 833 peserta Olimpiade PAI, MIPA, IPS; dan Pramuka diikuti 50 tim berupa Pionering dan yel yel. Harlah tersebut mengambil tema Kibarkan Kreasi Meraih Prestasi, Selasa (18/2/2025). Gelar Karya P5RA pun digelar di waktu yang sama dengan mengambil tema Kewirausahaan, Makanan dan Minuman Kekinian Berbuah Cuan.
Usai sambutan, Kepala Madrasah Aliyah Negeri 8 Jombang, Dra. Hj. Farida Priyatna, M.M, Kepala Kantor Kemenag Jombang, Ketua Komite, dan tokoh agama lainnya lainnya mengunjungi bazar yang digelar masing masing jurusan baik kelas 10, 11, maupun kelas 12. Dimana MAN 8 Jombang sebagai Madrasah Aliyah Plus Keterampilan atau vokasi terdiri dari jurusan Teknik Otomotif, Teknik Pengelasan, Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Tata Busana, dan Tata Boga.
Seperti yang disampaikan Muhajir saat sambutan mengatakan bahwa Komite dan animo masyarakat cukup tinggi terhadap MAN 8 Jombang, hingga bersedia mengantarkan seluruh siswa siswinya untuk memperoleh prestasi prestasi terbaik baik prestasi akademik maupun prestasi non akademik
“MAN 8 Jombang diajarkan keterampilan jadi madrasah aliyah plus keterampilan maka disana ada produk produk keterampilan seperti tata boga, tata busana termasuk teknik komputer jaringan dan keliatrikan,” terang Muhajir.
Untuk menjawab tantangan jaman lanjutnya, anak anak butuh keterampilan sehingga ketika lulus nanti kendati tidak meneruskan ke perguruan tinggi sudah bisa siap kerja.
“Prestasi MAN 8 Jombang terbilang bagus baik pada ajang Porseni aliyah memperoleh gelar juara umum tingkat Kabupaten,” tuturnya.
Support Kementerian Agama terhadap MAN 8 Jombang terdapat 8 gedung Ruang Kelas Baru dari program SBSN peoyek Kemenag Pusat tahun 2024 lalu untuk kebutuhan praktek siswa.
Ditegaskan Kakan Kemenag Jombang meminta kepada MAN 8 Jombang terus melakukan sinergi dengan dunia usaha ketika praktek bisa magang di dunia usaha tersebut.
Lanjutnya disampaikan Kepala Madrasah Aliyah Negeri 8 Jombang, sudah melaksanakan workshop dengan dunia usaha bamun yang terpenting bagi Kepala MAN tersebut mengumpulkan yang berkaitan dengan vokasi atau keterampilan. Dimana MAN 8 tersebut sudah ada peningkatan, sudah ada pelatihan kerjasama dengan BLK, dengan Disperindag, dan dengan Disnaker.
“Kemudian anak anak sudah kita matangkan selama 2 bulan, intinya ketika anak anak lulus sudah siap dengan sertifikatnya,” terangnya.
Lebih jauh diterangkan Farida, MAN 8 yang telah mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah dan dari Kementerian Agama, tahun ini terdapat peningkatan tiga kelas.
“Yang lulus ada yang sudah bekerja di perusahaan dan ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Dimana saat magang MAN 8 bekerjasama dengan perusahaan dan kerjasama dengan perguruan tinggi,” tuturnya
Sambung Farida Priyatna selaku Kamad MAN 8 Jombang yang masa bhaktinya tinggal 1 tahun lagi, mengharapkan kedepannya bisa lebih baik lagi sesuai dengan viai misinya dan bisa melangkah lebih maju.
“Tujuannya agar anak anak bisa mendapatkan pekerjaan dan bisa melanjutkan ke perguruan tinggi,” pungkasnya
Jurnalis : Dedy Mulyadi
