MADIUN, beritalima.com- Media apapun, harus mendapat kepercayaan dari masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Walikota Madiun, Jawa Timur, H. Sugeng Rismiyanto, saat menghadiri Hari Pers Nasional (HPN) yang diselenggarakan Pemkot Madiun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, di Hotel Aston, Kota Madiun, Rabu 13 Pebruari 2019.
“Ini tantangan di era globalisasi bagi insan pers. Karena masih ada perbedaan. Saya tidak akan pernah menjadikan perbedaan itu menjadi persoalan. Tapi yang penting adalah, media apapun harus mendapatkan kepercayaan dari masyarakat,” kata Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto.
Ada nilai, lanjutnya, yang menjadikan insan pers ini berkwalitas. “Tentu saja dari waktu ke waktu ke waktu dituntut peningkatan kwalitas dari insan pers. Kami tidak ingin media yang di Indonesia, di kota ini terkotak-kotak. Misalnya bahwa media ini lebih hebat. Tapi tujuannya adalah bahwa pers Indonesia pasti juga ingin jaya. Saya yakin, pers siapapun, apapun nama medianya pasti ingin jaya,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, turut memperingati Hari Pers Nasional (HPN), yang digelar di Hotel Aston, Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat 13 Pebruari 2019.
Ini membuktikan, jika selama ini jalinan kumunikasi antara insan pers yang bertugas di wilayah Kota Madiun dengan eksekutif di jajaran Kota Madiun, selalu harmonis. Terutama dengan para pejabat di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) selaku kepanjangan tangan Pemkot dalam menyampaikan informasi.
“Kalau tidak harmonis (hubungan antara Pemkot Madiun dengan wartawan), untuk apa Pemkot turut memperingati HPN. Untuk itu, kami sangat mengapresiasi Pemkot Madiun. Ini bentuk perhatian Pemkot kepada wartawan, khusus Pokja Pemkot,” kata salah satu wartawan, Sudibyo.
Sementara itu perihal gelar akbar HPN 2019 di Surabaya yang mengambil tema “Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital,” Dibyo optimis akan pertumbuhan ekonomi kerakyatan berbasis digital.
“Contohya, banyak peluang produk UKM yang berbasis rumah tangga dapat dipesan langsung dan cepat oleh konsumen melalui media digital. Bisa lewat SMS atau WA. Produk rumahan atau home industri, dapat langsung berhubungan kepada pembeli dengan sistem digital. Ini semakin memudahkan pemasarannya,” tambahnya.
Dibyo, demikian sapaan akrab Sudibyo yang juga kepala Biro Koran BeritaLima dan beritalima.com di Madiun ini, berharap, setelah HPN 2019, UKM, khususnya di Kota Madiun kian jaya masa depannya dengan memanfaatkan teknologi pemasaran berbasis digital.
“Agar lebih maju, UKM harus siap menghadapi era mordenisasi dan digitalisasi. Menawarkan pruduknya bisa lewat aplikasi youtube, facebook atau sarana digital lainya,” pungkasnya.
Selain Walikota, hadir dalam kegiatan ini diantaranya Sekda Rusdiyanto, Kadis Kominfo Subakri dan pejabat di jajaran Kominfo. (Dibyo).
Ket. Foto: H. Sugeng Rismiyanto (tengah).
