Raja Ampat,beritalima.com-Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI Ke-71 dan Hari Guru Nasional di Kabupaten Raja Ampat dilaksanakan dengan upacara bendera oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat yang berlangsung di Lapangan komplek perkantoran Pemkab Raja Ampat,Kelurahan Warmasen,Distrik Kota Waisai,Jumat (25/11/2016) pukul 10:00 WIT diikuti ratusan guru,puluhan siswa-siswi SD,SMP,SMA,SMK.
Bertindak selaku pembina upacara Wakil Bupati Raja Ampat,Manuel Piter Urbinas,S.Pi,M.Si dihadiri beberapa pejabat eselon II,III dan IV di Lingkungan Pemkab Raja Ampat,Komandan Pos TNI AL Waisai-Raja Ampat Letda Laut Mulyanur,Wakil Komandan Koramil 1704-03/Saonek Letda Infantri Musa Maknun,tokoh agama.
Sementara bertindak selaku pemimpin upacara,Frits Warbal staf bagian kepegawaian pada Dinas Pendidikan Raja Ampat diikuti guru,siswa-siswi SD,SMP,SMA,SMK . Usai pengibaran Bendera Merah Putih dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh Pembina upacara diteruskan dengan pembacaan teks UUD 1945 oleh,Reymound Lesnussa guru SMPN 14 Waisai-Raja Ampat.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI,Muhadjir Effendy dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Raja Ampat,Manuel Piter Urbinas mengatakan,puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,yang telah mentakdirkan kita sebagai hamba pengabdi di dunia pendidikan,atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kita, sehingga kita masih bisa menjalankan pengabdian di dunia pendidikan dengan baik.
“Perkenankan saya atas nama pribadi dan pemerintah, menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi, komitmen, dan segala ikhtiar yang telah dilakukan oleh para guru, pamong dan tenaga pendidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam kesempatan ini pula, saya ucapkan selamat memperingati Hari Guru Nasional tahun 2016”, kata Manu sapaan akrab wakil Bupati Raja Ampat.
“Bapak saya seorang guru SD pertama di Kampung Yenkawir kemudian dipindahkan ke Kampung Yembekwan ke kampung Ganta dan ditarik ke Sorong sampai pensiun dan almarhum dikenang sebagai seorang guru. Sehingga saya bersyukur mendoakan orang tua saya dan guru-guru yang telah mendahului kita,karena jasa seorang guru saya bisa berdiri disini dan kita semua bisa berada dalam jabatan-jabatan yang ada”,Jelasnya.
Melanjutkan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,Manu menuturkan,guru memiliki peran yang amat mulia dan amat strategis,berbanggalah menjadi seorang guru sebab ditangan para guru pamong dan tenaga pendidikan masa depan bangsa kita menjadi gampang,melalui anak-anak peserta didik di sekolah di sanggar-sanggar belajar kita akan menentukan masa depan bangsa.
“Tidak ada sosok sukses yang tidak melewati seorang guru,kita bisa berdiri tegak saat ini karena didikan para guru.sejak ditetapkan Undang-Undang nomor 15 tahun 2005 tentang guru dan dosen maka secara resmi guru dinyatakan sebagai pekerja profesional. Namun demikian,bukan berarti sebelum itu para guru bekerja secara tidak profesional”, imbuhnya.
Dikatakannya,harus diakui bahwa hingga kini profesionalisme guru di Indonesia masih belum memenuhi harapan maka diperlukan upaya-upaya yang lebih keras agar pekerjaan guru di Negara kita betul-betul sebagai pekerja profesional di masa yang akan datang,pemerintah selama ini telah mengupayakan banyak hal agar para guru semakin profesional. Namun,upaya itu akan sia-sia belaka tanpa keinginan keras dari pihak guru itu sendiri. Ibu dan Bapak guru yang saya hormati,pemerintah telah bertekad meningkatkan kesejahteraan guru melalui pemberian tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru yang sudah bersertifikat pendidikan. Saya berharap hal ini berdedikasi nyata bagi perbaikan kompetensi dan kinerja guru dibuktikan dengan peningkatan mutu proses dan hasil belajar siswa, kedepan perlu segera diluruskan kebijakan agar sebagian tunjangan profesi guru bisa di investasikan bagi peningkatan kinerja guru melalui program pelatihan dan usaha guru belajar mandiri.Profesionlisme guru khususnya berkaitan dengan pengembangan keprofesian dan karirnya makin terus ditumbuh kembangkan beberapa kebijakan strategis untuk membentuk guru profesional,sejahtera,bermartabat dan terlindungi sedang dan akan terus dilakukan oleh pemerintah disemua tingkatan.
“Peningkatan profesionalisme guru menjadi salah satu dari lima agenda utama pembangunan pendidikan nasional. Demikian yang bisa saya sampaikan selamat berhari guru,harinya orang-orang mulia yang menyiapkan generasi masa depan yang lebih cemerlang Insaallah kita semua akan dimuliakan oleh yang maha mulia jadilah guru yang berkemajuan ayo hormati guru”, ujar Manu,mengakhiri sambutan.
Usai sambutan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Hymne guru dan terimakasih guruku. Upacara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke-71 di Raja ditutup dengan Doa. (Zainal)