Jakarta, beritalima.com| – Perayaan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun ini dalam usianya ke-117 tahun, mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”, merefleksikan semangat kolektif seluruh komponen bangsa untuk bangkit dari berbagai tantangan dan krisis yang dihadapi, serta bergerak maju menuju Indonesia yang lebih kuat, mandiri, dan sejahtera.
Museum Kebangkitan Nasional (Mukitnas) yang berada di Jalan Abdul Rahman Saleh No 26, Jakarta Pusat, pun bersolek untuk memperingati Harkitnas. Tema Harkitnas tahun ini, sejalan dengan arah pembangunan Nasional yang dirumuskan delapan Asta Cita. Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turut menegaskan pentingnya kebersamaan, persatuan, dan kolaborasi lintas sektor sebagai kunci utama dalam mewujudkan kemajuan bangsa.
Berikut ini penjelasan Nur Khozin (NK), pimpinan di Mukitnas kepada beritalima (BL). Alumni Pendidikan Sejarah Universitas Jakarta yang sejak 2009-sekarang bertugas di Mukitnas ini menjawab beberapa pertanyaan:
BL. Apa rangkaian kegiatan peringatan Harkitnas tahun ini?
NK. Rangkaian kegiatan Peringatan Harkitnas ke 117 di Mukitnas dikemas dengan nama Pekan Kebangkitan Nasional, yang berisi serangkaian kegiatan yang dialksanakan dari 20 – 25 Mei 2025. Adapun kegiatan yang dilaksanakan seperti pameran lukisan dan karya anak istimewa yang menyajikan karya lukisan anak-anak berkebutuhan khusus oleh Outsider Art Jakarta, Akademi Sekolah Darurat Kartini, dan Rajut Ceria).
Ada workshop dan edukasi serta games oleh Komunitas Rajut Ceria dan CATARA, penampilan wayang potehi dari Sanggar Wayang Potehi Siauw Pek San, kompetisi sejarah oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran Sejarah DKI Jakarta, serta diskusi dan talkshow (MGMP Sejarah DKI Jakarta).
BL. Bagaimana animo masyarakat mengunjungi Muskitnas?
NK. Animo masyarakat untuk mengunjungi museum terus naik. Ini terlihat dari grafik kunjungan masyarakat ke museum yang terus naik setiap tahunnya. Mayoritas pengunjung museum kami adalah pelajar dan mahasiswa, karena mereka yang menjadi sasaran utama untuk menjadi pengunjung museum.
Penetapan segmen tersebut didasari oleh fakta sejarah gedung museum kami, merupakan salah satu pusat aktifitas anak-anak muda di masa pergerakan. Merekas inilah yng dicatat oleh sejarah sebagai generasi yang terus berpikir dan berjuang memajukan negeri.
BL. Apakah akan ada perubahan atau modifikasi yang lebih besar dalam waktu dekat untuk menarik minta pengunjung datang?
NK. Perubahan besar yang dilakukan di Muskitnas untuk menarik minat pengunjung adalah membuka kolaborasi bersama komunitas untuk berkegiatan di museum. Mereka diajak merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan secara bersama-sama, sehingga kegiatan yang dilaksanakan museum sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kolaborasi ini menjadikan museum sebagai ruang terbuka, tempat masyarakat berkumpul dan berkegiatan untuk mendiskusikan beragam permasalahan dalam kehidupan masyarakat.
BL. Ada wacana museum akan buka sampai malam hari. Apa yang disiapkan disini?
NK. Persiapan yang dilaksanakan terkait museum buka sampai malam hari adalah menyiapkan sarana dan prasana sebaik mungkin, sehingga masyarakat yang berkunjung akan merasa aman, nyaman, dan terkesan.
Tidak kalah penting yang harus dipersiapkan adalah program kegiatan yang menarik, sehingga masyarakat mendapatkan pengalaman baru ketika mengikuti program tersebut. Museum Kebangkitan Nasional sudah melaksanakan program buka sampai malam sejak 2022, dalam bentuk buka bersama di museum saat bulan puasa dan kegiatan kemah kebangsaan dengan merekonstruksi kehidupan Pelajar STOVIA.
BL. Pesan anda kepada masyarakat umum agar mereka gemar dengan sejarah?
NK. Sejarah menjadikan kita lebih arif dan bijaksana dalam menyikapi kehidupan, karena sejarah memberikan pengetahuan dan pedoman dalam kehidupan saat ini, sehingga dikehidupan masa datang menjadi lebih baik.
Jurnalis: Abriyanto
