Peringati Harganas, BKKBN Gelar PSA Serentak dengan Target Sejuta Akseptor

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-31 Tahun 2024 diperingati Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan melaksanakan Pelayanan KB Sejuta Akseptor (PSA) secara serentak di seluruh Indonesia, Selasa (04/05/2024).

Kegiatan yang berpusat di Denpasar dan terhubung secara daring dengan seluruh tempat lainnya ini juga ditandai dengan Peluncuran PSA dan Halo PSA di RS Bali Mandara Denpasar oleh Kepala BKKBN RI dr. Hasto Wardoyo.

Kegiatan ini sekaligus sebagai upaya untuk mencapai Angka Kelahiran Total (Total Fertility Rate/TFR) sebesar 2,1 di Indonesia di tahun 2024.

Kepala BKKBN RI dr. Hasto Wardoyo dalam sambutannya mengatakan, hari ini dilakukan PSA dengan target 1.275.457 akseptor. “Harganas 2024 diperingati dengan melakukan PSA, karena menurunkan angka stunting masih menjadi program prioritas pemerintah,” tambahnya.

Menurutnya, cerdas atau tidaknya anak sangat dipengaruhi oleh stunting. Dan, terjadinya stunting sangat dipengaruhi oleh jarak kelahiran anak. “Maka, kegiatan hari ini tidak lain untuk mengatur jarak kelahiran anak jangan sampai kurang dari 3 tahun,” lanjut dia.

Ditambahkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sangat penting, sebab pada tahun 2035 Indonesia akan banyak dipenuhi lansia dengan tingkat pendidikan dan tingkat ekonomi rendah. Kalau generasi muda tidak sehat, tidak cerdas, dan tidak kreatif, maka akan berat.

Karena itu, “Para Sandwich generation (generasi muda) harus diajak untuk melahirkan anak-anak yang berkualitas agar bisa menopang aging population ini,” kata Hasto.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Jatim Maria Ernawati yang mengikuti kegiatan Peluncuran PSA secara daring di ruang rapat Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra Surabaya mengatakan, target PSA untuk Provinsi Jawa Timur sebanyak 179 ribu.

Erna menambahkan, selain PSA, dalam memperingati Harganas 2024 ini BKKBN juga melakukan kerjasama dengan Asosiasi Pendidikan Kesehatan Indonesia, dimana BKKBN Jatim diantaranya bekerjasama dengan Fakultas Kesehatan Universitas Ciputra.

“Kami berharap Fakultas Kesehatan Universitas Ciputra Surabaya ini nantinya bisa membantu kami untuk menelurkan provider yang handal,” ucap Erna. (Gan)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait