TULUNGAGUNG, beritalima.com- Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pekerjaan Umum (PU) yang ke-77, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, melakukan penanaman pohon alpukat secara serentak di beberapa titik, Jumat 2 Desember 2022.
Penanaman serentak di beberapa kecamatan ini, diharapkan bisa menghijaukan kembali hutan yang telah gundul dan menghindari bencana yang tidak diinginkan.
Namun untuk kegiatan penanaman pohon, dipusatkan di Bukit Cemenung, Desa Sukorejo Wetan, Kecamatan Rejotangan.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung, Dwi Hari Subagyo, mengatakan, kegiatan penanaman pohon alpukat ini, selain dalam rangka memperingati Hari Bhakti PU, juga untuk mengurangi terjadinya bencana longsor.
“Penanaman pohon ini dengan tujuan untuk mengurangi terjadinya tanah longsor yang berpotensi dapat merusak infrastruktur, baik jalan, saluran irigasi, tanggul dan lain-lain,” kata Dwi Hari.
Dwi menambahkan, lokasi penanaman pohon alpukat selain di Cemenung, juga dilakukan di sumber-sumber air, embung dan bantaran kali.
“Dengan penanaman pohon alpukat secara serentak ini, diharapkan bisa menyerap dan menjaga kestabilan air yang ada di sekitar bukit, sumber dan embung,” tambahnya.
Dengan ditanamnya pohon ini, paparnya, masyarakat tidak merasa was-was akan adanya bencana tanah longsor dan kekurangan air saat musim-musim tertentu.
Untuk diketahui, ada sekitar enam titik yang dilakukan penanaman pohon alpukat secara serentak. Diantaranya Sumber Sepatan Desa Ngentrong Kecamatan Campurdarat, dan Sumber Banyuurip Desa Notorejo Kecamatan Gondang.
Kemudian Sumber Biru Desa Sukorejo Kecamatan Karangrejo, Embung Kates Desa Kates Kecamatan Kauman, Kali Talun Desa Ngepoh Kecamatan Tanggunggunung, serta Bukit Cemenung Desa Sukorejo Wetan Kecamatan Rejotangan.
“Bibit yang ditanam jumlah keseluruhan sekitar 250 pohon,” pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut diantaranya Bupati Tulungagung, H. Maryoto Birowo, Wakil Bupati H. Gatut Sunu Wibowo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Santoso, Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Anang Pratistianto, Kepala BPBD Robinson Nadaek, Kadis Ketahanan Pangan Agus Siswantoro, dan Forkopimcam. (Dst/editor Dibyo).