TULUNGAGUNG, beritalima.com- Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-818, Pemkab Tulungagung menggelar upacara prosesi Bersih Nagari. Bertempat, Pendopo Kongas Arum Kusumaningbongso,, Sabtu (18/11/2023).
Prosesi Bersih Nagari diawali dengan kirab bendera pataka Kabupaten Tulungagung dengan diiringi barisan para prajurit dan putri dayang dan disusul barisan puluhan orang pembawa 2 (dua) tumpeng raksasa Buceng Lanang dan Buceng Wadon.
Dalam kirab kali ini, Pj Bupati Tulungagung dan Forkopimda beserta jajarannya mengenakan busana adat jawa.
Sebelum rombongan pasukan kirab pataka dan dua tumpeng Buceng Lanang dan Buceng Wadon tiba di halaman pendopo, disuguhkan tampilan tari reog kendang khas Tulungagung yang dibawakan oleh 252 siswa – siswi dari SD dan SMP yang ada di Tulungagung.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada panitia dan masyarakat Tulungagung yang telah berpartisipasi, sehingga acara prosesi Bersih Nagari dapat berjalan sukses dan lancar.
“Kirab Bersih Nagari sebagai wujud kita menghargai perjuangan para leluhur terdahulu, ini merupakan upaya kita memperkenalkan kekayaan budaya leluhur kepada generasi muda sekarang,” ujar Pj. Bupati.
Lanjutnya, Kabupaten Tulungagung saat ini sudah banyak kemajuan, mulai dari aspek fisik, ekonomi, sosial dan budaya.
“Tulungagung dulunya merupakan daerah rawa, sekarang sudah menjadi daerah yang subur, gemah ripah loh jinawi,” lanjut Heru Suseno.
Menurutnya, dari aspek ekonomi Tulungagung saat ini sudah terlihat kemajuannya dalam hal potensi ekonomi kreatif. Hal itu diharapkan bisa mendongkrak perekonomian daerah pasca pandemi covid, juga siaga tanggap resesi ekonomi global.
Sedangkan dalam penanganan kemiskinan, Tulungagung juga termasuk dalam kategori berhasil yaitu, pada tahun 2022 angka kemiskinan di Tulungagung tercatat sebanyak 0 persen.
“Selain itu, dari aspek Sosial budaya, aktivitas warga semakin beragam seiring dengan Tulungagung sebagai wilayah penyangga di daerah selatan. Tulungagung juga termasuk sebagai kota pendidikan dan kota wisata yang indah dan menarik wisatawan,” terangnya.
Pj. Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program prioritas pemerintah yaitu pengentasan kemiskinan ekstrem, pemberantasan stunting dan hilirisasi industri.
“Mari kita satukan tekad sebagai sumber kekuatan untuk membangun Tulungagung, dengan harapan bisa mendorong Tulungagung menjadi tangguh, sesuai dengan tema peringatan Hari Jadi tahun ini yaitu, “Tangguh, Tanggap, Berkelanjutan menuju Kesejahteraan demi mewujudkan Kabupaten Tulungagung yang Ayem Tentrem Mulyo lan Tinoto,” imbuhnya.
Usai prosesi Bersih Nagari, paparnya, Buceng Lanang dan Buceng Wadon diarak keluar pendopo untuk diperebutkan oleh warga yang sudah sejak pagi menunggu.
“Warga meyakini bahwa apa yang terdapat dalam dua tumpeng tersebut adalah merupakan berkah,” pungkasnya. (Dst).
