MAKASSAR. Peringatan Hari Kanker Payudara Sedunia jatuh setiap tanggal 26 Oktober.
Peringatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang bahaya, penyebab, gejala, tindakan pencegahan, hingga pengobatan jika terkena penyakit kanker payudara.
Peringatan Kesadaran dan Kepedulian Kanker Payudara berkembang secara mendunia diperingati secara mendunia di kota besar di dunia dan dilaksanakan selama Oktober.
Demikian ditegaskan Ketua Makassar Cancer Care Community (MC3), Dr Nurlina Subair, M.Si kepada media, Sabtu (26/2/10/2019).
Dijelaskan, sepanjang Oktober 2019 MC3, melakukan kegiatan awal dengan sosialisasi deteksi dini kanker payudara.
Deteksi dini adalah langka cerdas untuk menghajar kanker karena semakin dini mengetahui kanker semakin besar kemungkinan sembuh bahkan sampai 100 persen.
Deteksi dini kanker payudara dengan USG payudara dan mammografi dan MC3 mengharapkan kewaspadaan masyarakat terhadap kanker payudara semakin tinggi sehingga terjadi kurangnya pasien stadium lanjut, tandas dosen sosiologi FKIP Unismuh Makassar ini.
Kegiatan memperingati October Breast Cancer Awareness Month, melalui media radio Smart FM, bincang-bincang seputar kanker payudara yang setiap tahun meningkat indikasi pesakitannya.
Menurut data Globocan 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 10,9 per 100.000 penduduk.
Di Radio Smart FM, Dr. Nurlina Subair bersama Dr. Upik Miskad, SpPA (k) , PhD dan anggota DPRD kt Makassar Hj Irmawaty Sila menyebarkan informasi melalui media untuk Sadari dan deteksi dini kanker sehingga terjadi penurunan angka pasien stadium lanjut, kata doktor sosiologi PPs-UNM ini.
Semua datang pada stadium dini sehingga peluang hidup lebih besar. Semoga kegiatan sosialisasi dapat menyebar dengan rata, tegas Nurlina. (Maruf/Yahya).