SURABAYA, beritalima.com | Memperingati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa gelar beragam kegiatan mulai dari siaga keandalan sistem kelistrikan pada event internasional, event lokal, pemasaran produk hingga beberapa aksi sosial.
Salah satunya Srikandi PLN Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Mojokerto, menyelenggarakan sosialisasi Lomba Kampung SwaCam dan cara penggunaan kompor induksi di Miji Baru, Kelurahan Miji, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Miji Baru merupakan Kampung PLN Mobile, yakni kampung pilihan yang mendapatkan penghargaan karena penduduknya 100% telah menggunakan aplikasi PLN Mobile.
Kegiatan yang diisi dengan demo memasak menggunakan kompor induksi ini dihadiri beberapa warga setempat dan berlangsung meriah. Ketua RT 01, Dian Agus Triyanto, menyampaikan rasa gembiranya dikunjungi Srikandi PLN berkebaya.
“Srikandi PLN datang dengan berkebaya, melestarikan budaya Indonesia dan menyampaikan produk dan program PLN. Tentu ini adalah hal yang unik dan luar biasa,” jelas Dian.
Tak hanya itu, puluhan srikandi PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jawa Timur diterjunkan untuk menjaga sistem kelistrikan pada saat event ASEAN Cup U-19 tahun 2024 dan Asian Men’s U20 Volley Ball Championship 2024 yang digelar di beberapa venue di Kota Surabaya.
Gelaran yang dihelat mulai 23 Juli hingga 30 Juli 2024 di GOR Pancasila dan di DBL Arena Surabaya tersebut berlangsung lancar dengan suplai listrik yang aman dan andal.
“Selama pelaksanaan event, kami siaga di lokasi tersebar untuk memantau dan melaporkan kondisi kelistrikan dan memastikan seluruh instrumen bekerja dengan baik,” ujar Tika, salah satu Srikandi PLN yang siaga dengan berbalut kebaya di Hari Kebaya Nasional.
Srikandi PLN berkebaya juga turut berpartisipasi dalam Ngawi Nusantara Ekraf Festival 2024 dengan membuka booth pameran yang informatif dan mempromosikan layanan unggulannya kepada masyarakat luas.
Sudiro, salah satu pengunjung yang datang ke event besar yang menampilkan berbagai potensi ekonomi kreatif lokal di Ngawi tersebut menyampaikan apresiasinya atas layanan PLN.
“Saya terkesan dengan pelayanan yang diberikan oleh srikandi berkebaya di booth PLN. Mereka dengan sabar menjelaskan cara penggunaan PLN Mobile dan manfaatnya,” ujar Sudiro.
Sementara itu, srikandi PLN UP3 Situbondo berbalut kebaya juga menggelar aksi sosial bertajuk “Tebar Kebahagiaan” dengan berbagi kepada pensiunan pegawai PLN. Srikandi PLN UP3 Situbondo mengunjungi kediaman beberapa pensiunan pegawai PLN di wilayah Situbondo dan membagikan paket sembako, makanan ringan serta bingkisan spesial.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo menyampaikan apresiasi terhadap seluruh Srikandi PLN yang merayakan Hari Kebaya Nasional dengan mengenakan busana khas perempuan Indonesia.
“Kebaya mempunyai makna tentang kesederhanaan, keanggunan, kecantikan, dan kesabaran. Saya harap seluruh srikandi PLN bangga mengenakan kebaya sebagai salah satu warisan budaya yang wajib kita jaga,” kata Agus.
“Semoga Srikandi PLN terus dapat memberikan manfaat dan memberdayakan masyarakat seperti tagline nya Anggun, Cerdas, Tangguh,” pungkasnya. (Gan)
Teks Foto: Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN dengan busana kebaya tetap siaga layani pelanggan.
