Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Kodim 0825 Banyuwangi Gelar Doa Bersama

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Dalam rangka mengenang para pahlawan Revolusi korban G30S/PKI di Hari Kesaktian Pancasila, Kodim 0825 Banyuwangi Gelar Doa bersama dan pengajian dan do’a yang di pimpin oleh Takmir Masjid A. Yani Kodim 0825 banyuwangi Ustadz Nuryasin, dalam kegiatan Doa bersama tersebut Di ikuti oleh personelnya Kodim 0825 Banyuwangi, mulau Tamtama, Bintara, Perwira Serta anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIX kodim 0825 Banyuwangi, Senin, 01/10/2018

Kegiatan doa bersama dalam rangka mengenang hari kesaktian Pancasila yang digelar di Masjid A. Yani Kodim 0825 Banyuwangi tersebut dirangkai dengan pemberian santunan kepada anak Yatim/Piatu yang diserahkan langsung oleh Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto serta Kasdim 0825 Banyuwangi Mayor Inf Herawady Karnawan.

Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto dalam kegiatan doa bersama dalam rangka memperingati hari Kesaktian Pancasila tersebut menuturkan,”Kita semua meyakini bahwa Indonesia sangat luar biasa memiliki kekuatan besar yaitu rakyat Indonesia dengan ideologi Pancasila yang siap membela NKRI dari ancaman apapun, dalam kegiatan doa bersama ini kami mengajak kepada prajurit untuk berperan demi kelangsungan kehidupan di Kabupaten Banyuwangi dengan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan kita sendiri, walaupun peran itu kecil tapi dapat meningkatkan keamanan kondusifitas wilayah Kabupaten Banyuwangi,”tuturnya

Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto juga menambahkan melalui peran Babinsa bersama tiga pilar diwilayah Desa binaannya, kita harus waspada terhadap ancaman baik sparatis, teroris dan komunisme yang akan mengaggu keutuhan NKRI dengan menjaga persatuan dan kesatuan, Bangsa Indonesia memiliki empat pilar Bangsa yang pertama yaitu Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia namun kita harus tetap waspada untuk itu kita harus hati hati dengan ancaman yang bermacam-macam, Kita harus berhati-hati, karena ancaman pecah belah terhadap Bangsa Indonesia dari berbagai macam yaitu dari narkoba, agama atau aliran yang di bertentangan, melalui doa bersama ini saya mengajak kepada seluruh prajurit dan PNS serta Persit untuk meyakini Bhinneka Tunggal Ika dengan berbagai macam suku, agama, budaya dan ras, yang semua dari perbedaan itu menjadi kekuatan kita untuk guyub rukun membangun Bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI sudah menjadi harga mati dan undang-undang dasar 1945,”imbuhnya.(Abi/Pen25)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *