TULUNGAGUNG, beritalima.com- Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, pengurus IGTKI – PGRI Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, menggelar karnaval ibu dan anak.
Kegiatan karnaval bertempat, di lapangan Desa/Kecamatan Boyolangu dengan mengusung tema “Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa”, Sabtu (11/11/2023).
Turut hadir dalam acara, Forkopimcam Boyolangu, Ketua TP PKK Boyolangu, Kepala Puskesmas, koordinator UPASP Boyolangu, pengawas SD/TK, ketua Himpaudi dan seluruh tamu undangan.
Peserta karnaval terdiri dari, 28 lembaga TK dan 3 RA se- Kecamatan Boyolangu dengan peserta ibu dan anak sekitar 3000.
Koordinator Unit Pelayanan Administrasi Satuan Pendidikan (KUPASP) Kecamatan Boyolangu, Mali, M.Pd mengatakan, kegiatan ini untuk memperingati Hari Pahlawan Nasional sekaligus memperkenalkan arti sebuah perjuangan dan pengorbanan.
Pahlawan-pahlawan kecil yang mengikuti karnaval ini nantinya akan menjadi tumpuan bagi bangsa dan negara di masa depan, juga ibunya sebagai pahlawan pendidik saat di rumah.
Menurutnya, diadakan karnaval dalam rangka memperingati hari pahlawan ini bertujuan, untuk mengingat jasa para pahlawan serta menanamkan dan menumbuhkan nilai-nilai kepahlawanan, meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan, juga menumbuhkan karakter anak untuk disiplin serta mandiri.
“Terimakasih sudah sangat antusias mengikuti kegiatan karnaval, karena ini merupakan program tahunan, insyaallah di tahun depan akan kita bikin yang lebih meriah lagi dan lebih besar dari tahun ini,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Boyolangu Eko Kenes Yulianto, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para guru IGTKI Boyolangu yang telah memeriahkan kegiatan hari Pahlawan Nasional tahun 2023 ini.
Sehingga, bisa menumbuhkan rasa patriotisme kepada adik-adik kecil dan kedepannya bisa menghargai jasa para pahlawan dan timbul rasa cinta tanah air, berbangsa dan bernegara.
“Nantinya, kegiatan seperti ini akan terus kita laksanakan, IGTKI – PGRI Kecamatan Boyolangu akan terus kerjasama dengan Pemda, sehingga kegiatan hari besar seperti sekarang bisa diperingati dengan cara yang baik dan positif,” ujarnya.
“Alhamdulillah, bisa menghadiri, mendampingi sekaligus membuka acara karnaval ibu dan anak,” pungkasnya. (Dst).