Sumenep, beritaLima – Puluhan aktivis yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Revolusioner (Gempar) di Sumenep menggelar aksi turun jalan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) pada Rabu (20/05) pagi.
Aksi para mahasiswa itu dengan telanjang dada dan jalan jongkok, mulai Taman Adipura menuju depan Gedung DPRD setempat. Bahkan, mereka juga melakukan aksi tiarap sambil membawa poster diantaranya bertuliskan “Selesaikan persoalan hukum di Indonesia” dan “Kembali ke Pancasila dan UUD 1945”.
“Kita sengaja mengemas aksi ini dengan telanjang dada dan jalan jongkok, sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintahan Jokowi-JK yang hanya mengumbar janji-janji belaka, tanpa ada bukti konkrit. Karena sampai detik ini di Indonesia sendiri masih berada dalam kondisi terpuruk, baik disegi pendidikan, ekonomi, politik, hukum, dan sosial budaya.,” kata Hazmi, Korlap aksi Gempar.
Ia meminta momentum Harkitnas harus dijadikan ruang untuk bangkit, bangkit dari keterpurukan pendidikan ekonomi, politik, hukum, dan sosial budaya agar Indonesia menjadi bangsa yang maju berdaulat, berkeadilan dan bermartabat.
“Sebagai mahasiswa kita tidak akan pernah tiarap dalam memperjuangkan hak rakyat kecil. Mari kita tegakkan bendera Revolusioner. Kita bangkit, Indonesia pun harus berdiri dan bangkit. Indonesia harus bangkit!,”tegasnya.
Aksi mahasiswa ini diakhiri dengan upacara bendera ala Gempar, yang dilakukan didepan Gedung DPRD Sumenep.
( IP/ An )