MADIUN, beritalima.com- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Madiun, Jawa Timur, menggelar upacara memperingati Hari Guru Nasional. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman SMA Negeri 6 Madiun, Selasa 26 November 2019.
Seluruh anggota PGRI dari TK hingga tingkat perguruan tinggi mengikuti kegiatan yang dimulai pukul 07.30 itu. Walikota Madiun Maidi hadir sebagai inspektur upacara.
Dalam sambutannya, Walikota mengungkapkan harapan-harapannya agar guru tetap menjaga profesionalitas untuk memajukan anak bangsa.
“Setiap waktu kita mengalami perubahan. Perubahan itu datangnya dari ilmu pengetahuan. Dan ilmu pengetahuan adanya di sekolah, kampus, dan perpustakaan. Di dalamnya pasti ada peran guru. Maka, SDM guru harus ditingkatkan,” tutur Walikota.
Sebagai insan yang pernah berkecimpung di dunia pendidikan, Walikota pun memberikan perhatian khusus terhadap sektor tersebut. Tak hanya bagi pendidikan TK, SD, dan SMP yang ada di bawah naungannya. Tapi juga pendidikan SMA/SMK yang saat ini kewenangannya telah diambil alih oleh provinsi.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemkot Madiun untuk menjaga mutu pendidikan SMA/SMK adalah melalui program Gerakan Disiplin Siswa (GDS). Yakni, dengan menjaring dan memberikan pengarahan kepada siswa yang kedapatan bolos di jam sekolah.
Walikota pun berharap, pendidikan Kota Madiun tidak hanya berjaya di dalam kota saja. Tetapi, juga bisa bersaing dengan daerah lainnya.
Dalam kesempatan itu, Walikota juga memberikan apresiasi kepada guru-guru honorer yang turut memajukan pendidikan di Kota Madiun. Walikota juga berpesan kepada para guru untuk senantiasa meningkatkan inovasi agar pendidikan di Kota Madiun semakin maju.
Upacara HGN juga diselingi dengan penyerahan hadiah penghargaan Inovasi Belajar (Inobel) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Madiun beberapa waktu lalu. Sebanyak 9 guru dari TK, SD, dan SMP mendapatkan hadiah tersebut. (diskominfo).
H. Maidi (kiri atas).
