JAKARTA, Beritalima.com– Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota tidak menghentikan maupun motong gaji guru honorer sebagai bentuk perhatian dan tanggung jawab Pemerintah terhadap guru honorer dan kontrak di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) yang melanda dunia, termasuk Indonesia.
“Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota harus memahami esensi mereka sebagai guru honorer dimana berjuang setiap hari, mendidik sepenuh hati untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata anggota Fraksi Demokrat di Komisi VIII DPR RI yang membidangi agama dan kesejagteraan rakyat, Drs H Achmad Msi, Sabtu (2/5) malam.
Yang mereka dapat dengan pengorbanan yang dilakukan para guru honorer sangat tidak sebanding dengan pengorbanannya. “Saya minta Pemerintah jangan ada penghentian guru honorer dan pemotongan gaji mereka, meski saat ini mereka tidak bisa mengajar di ruang kelas. Mereka sudah banyak berjasa untuk anak-anak kita,” kata Achmad.
Tanpa mengenyampingkan guru yang sudah menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), mereka itu sudah ada anggarannya. Guru honorer berperan penting dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Bahkan pengabdian mereka melebihi besarnya dengan guru yang telah berstatus ASN. “Kita lihat perjuangan mereka jangan sekarang saja, tapi sebelumnya juga harus dilihat,” jelas mantan Bupati Rokan Hulu dua periode itu.
Achmad juga meminta pemerintah segera mengakomodir para guru dan tenaga pendidik honorer non-kategori yang berusia di atas 35 tahun untuk dilakukan pengangkatan secara langsung tanpa harus mengikuti ujian umum. Logikanya, mereka guru honorer 35 plus ini diadu ujian pakai komputer dengan anak milenial tentu mereka kalah. Tapi secara pengalaman tentu mereka juaranya. “Jadi, jangan disamakan. Cukup mereka melengkapi adminitrasiranya seperti yang lain juga.”
Apa lagi, kata legislator daerah pemilihan Provinsi Riau II itu, hari ini merupakan hari pendidikan nasional. Sudah selayaknya pemerintah memberikan apresiasi yang terb aik untuk profesi yang dijuluki pahlawan tanpa tanda jasa itu.”Hari ini kita memperingati hari pendidikan nasional, kita berikan yang terbaik untuk mereka agar dunia pendidikan di Indonesia semakin maju dan berkembang,” tutur dia.
Achmad mengungkapkan terima kasih kepada seluruh tenaga pendidik di Indonesia yang telah mendidik dan mencerdaskan generasi penerus bangsa ini. “Saya pribadi mengucapkan selamat hari pendidikan nasional. Penghargaan tertinggi serta terima kasih kepada tenaga kependidikan (guru-red) atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini,” demikian Drs Achmad MSi. (akhir)