Peringati HUT Ke-15, Satgas Yonif RK 136/TS Mengenang Jasa Para Pahlawan Hingga Gelar Klinik Mobile

  • Whatsapp

Maluku, Dalam rangka memperingati HUT ke-15 yang jatuh pada tanggal 29 November 2019, Satuan Tugas Operasi Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Ops Pamrahwan) Maluku Batalyon Infanteri Raider Khusus (Yonif RK) 136/Tuah Sakti (TS) menggelar berbagai kegiatan seperti melaksanakan ziarah untuk mengenang jasa para pahlawan, syukuran, berdoa bersama masyarakat dan anak yatim piatu, serta mendukung program penghijauan di daerah penugasan hingga menggelar klinik mobile.

Rangkaian kegiatan HUT ke-15 Yonif RK 136/TS, diawali dengan penanaman 500 bibit pohon oleh jajaran Satuan Setingkat Kompi (SSK) I dan SSK II Satgas Ops Pamrahwan Maluku Yonif RK 136/TS, pada tanggal 26 dan 27 November 2019 di Negeri Waai, Kec. Salahutu, Kab. Maluku Tengah.

Sedangkan untuk SSK III Satgas Ops Pamrahwan Maluku Yonif RK 136/TS melaksanakan syukuran dan doa bersama masyarakat yang dipusatkan di Pos Kotis Waiheru, Kota Ambon.

Selanjutnya pada tanggal 29 November 2019, melaksanakan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kapahaha Kota Ambon, yang dipimpin langsung oleh Dansatgas Yonif RK 136/TS Letkol Inf Hasbul Hasyiek Lubis.

“Tujuan diadakan ziarah dan tabur bunga adalah untuk mengenang jasa para pahlawan yang sudah berjuang merebut kemerdekaan serta berkorban demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai,” kata Dansatgas.

Menurut Letkol Inf Hasbul Hasyiek Lubis, sebagai generasi penerus bangsa sudah seharusnya menghargai dan menghormati jasa-jasa para pahlawan. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya,” ucapnya.

Selesai melaksanakan ziarah dan tabur bunga, dilanjutkan menyambangi Panti Asuhan Ittaqollah yang terletak di Kebun Cengkeh Kota Ambon, guna bersilaturahmi dan berdoa bersama anak-anak yatim piatu.

Dansatgas juga mengatakan bahwa selain melaksanakan kegiatan tersebut, Tim Kesehatan yang dipimpin oleh dokter satgas Lettu Ckm dr. Edvan Henry akan menggelar pengobatan keliling selama 5 hari kedepan.

“Pengobatan tersebut dengan menggunakan sistem klinik mobile yaitu memodifikasi kendaraan truk sebagai ruang klinik di beberapa desa yang tersebar di Kota Ambon, Kab. Seram Bagian Barat, Kec. Pulau Haruku dan Kab. Maluku Tengah,” terangnya.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *