SAMPANG, beritalima.com – Memperingati malam Nisfu Sya’ban merupakan sebuah tradisi bagi warga Kabupaten Sampang, berburu maaf terhadap Guru, Keluarga, kerabat hingga tetangga merupakan isinya.
Kegiatan ini merupakan sebuah tradisi bagi umat Islam, Khususnya Desa Banjar Talela, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, Banyak kegiatan yang dilakukan di malam Nisfu Sya’ban tersebut, Kamis (11/05/2017).
Berdasarkan pengamatan yang berhasil di himpun beritalima.com, Alfyan (23) warga Banjar Talela yang juga merupakan Santri di Daerahnya, tujuan memperingati malam Nisfu Sya’ban adalah menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, menurutnya malam ini adalah malam pengampunan bagi kaum muslim yang ingin bertobat.
“salah satu tujuan dari kegiatan ini merupakan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, malam ini adalah malam yang penuh pengampunan” katanya.
Ia menambahkan “ini merupakan sebuah tradisi bagi umat Islam, mulai dari Shalat wajib dan Sunah berjamaah, membaca kitab Suci Al-Qur’an bersama, dan saling berjabat tangan kepada Guru, Keluarga, dan tetangga” tambahnya.
Selain itu berdasarkan wasiat para sesepuh malam Nisfu Sya’ban merupakan malam pergantian buku amal perbuatan manusia dalam satu tahun, di mana buku amal perbuatan kita dalam satu tahun akan di tutup, dan di ganti dengan yang baru. (Adie)
