BANYUWANGI, beritalima.com – Tekad Komunitas Pemuda Samber (Sambirejo Bersatu) layak mendapat dukungan. Demi memperjuangkan hak pemuda, mereka nekad melurug Kantor Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, Rabu (5/5/2021).
Disitu, kaum milenial agen perubahan mepertanyakan kejelasan jumlah nominal dan penggunaan anggaran pembinaan kepemudaan.
Ketua Komunitas Pemuda Samber, Hendrik Hariyanto menjelaskan, kedatangan dirinya beserta puluhan anggota berawal dari keresahan kalangan pemuda. Yang mana selama ini mereka merasa tidak pernah mendapat pembinaan atau pun tersentuh program kepemudaan dari Pemerintah Desa Sambimulyo.
Sebagai upaya mendapatkan kejesalan, diputuskan untuk berkirim surat klarifikasi resmi kepada Kepala Desa Sambimulyo, Andik Santoso. Yang intinya mepertanyakan anggaran pembinaan Desa Sambimulyo, tahun 2020 dan 2021. Sekaligus meminta penjelasan anggaran tersebut dialirkan untuk kegiatan apa, kapan dan siapa pelaksananya.
“Nah, saya datang ke Kantor Desa Sambimulyo ini karena mendapat surat undangan dari Bapak Kepala Desa. Namun karena teman-teman Samber tidak mau saya datang sendirian, akhirnya mereka banyak yang ikut,” kata Hendrik.
Yang disayangkan, kehadiran puluhan anggota Komunitas Pemuda Samber ke Kantor Desa Sambimulyo, hanya mendapat penjelasan semata. Dengan kata lain, Kades Andik belum memberikan surat balasan resmi terkait klarifikasi anggaran pembinaan kepemudaan yang dilayangkan Komunitas Pemuda Samber sebelumnya.
Disitu, Kades Sambimulyo yang didampingi jajaran, hanya menyampaikan bahwa anggaran pembinaan kepemudaan ditahun 2020 sebesar Rp 8 juta. Sementara tentang surat balasan, Andik hanya menjanjikan akan dikirim hari Kamis, 6 Mei 2021.
“Saya sampaikan ke Ketuanya (Ketua Pemuda Samber, Hendrik Hariyanto), untuk nunggu besok diantar. Dan dia mengatakan siap,” ucap Andik.
Hingga saat ini, nominal anggaran pembinaan kepemudaan di Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, masih menjadi bahan perbincangan warga. Sebagai bentuk keterbukaan informasi publik, diharapkan Kepala Desa Sambimulyo, Andik Santoso, bisa membeberkan secara rinci dalam surat resmi. Dengan begitu, apa yang tersampaikan dalam surat bisa menjadi bahan kajian dan diskusi seluruh anggota Komunitas Pemuda Samber, serta pemuda Desa Sambimulyo keseluruhan. (bi)