TRENGGALEK, beritalima.com –
Sinergitas Gerakan Pramuka dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berhasil mewujudkan 15 rumah layak huni di Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, Jatim. Sukses menggelar perkemahan wirakarya pada tahun sebelumnya, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Trenggalek kembali mencoba mengulang kesuksesan yang sama di tahun 2022. Perkemahan Wirakarya sendiri merupakan perkemahan yang diperuntukkan bagi Pramuka Penegak dan Pandega.
Menutup kegiatan perkemahan wirakarya di Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh, Mas Wabup Syah Muhamad Natanegara mengapresiasi kegiatan perkemahan ini. Menurutnya ketika Pramuka dan BAZNAS bersinergi ternyata tidak ada lawan. “Sangat luar biasa ketika kedua lembaga ini bersinergi ternyata tidak ada lawan,” pujinya.
Pria yang juga Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Trenggalek itu berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut. Karena kebermanfaatannya sangat dirasakan oleh warga masyarakat. “Terima kasih atas bantuan semua pihak sehingga kegiatan ini sukses digelar. Tentunya harapan kami, kegiatan ini bisa terus berlanjut,” tandas mas wabup, Rabu (6/7) di lokasi perkemahan.
Ketua harian Kwarcab Trenggalek, Mahsun Ismail menambahkan, “tahun lalu, 2021 kita gelar di Desa Puyung, Kecamatan Pule dan menyasar 10 bedah rumah. Sedangkan tahun 2022 ini kita letakkan di Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh (Dusun Miri dan Selorejo),” sambungya.
Di Dusun Miri, lanjut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Trenggalek itu, “sasaran kita 9 rumah dan Dusun Selorejo sasaran kita 6 rumah. Jadi totalnya ada 15 rumah. Masing-masing rumah mendapatkan bantuan dari BAZNAS Provinsi Jawa Timur Rp. 12,5 juta dan dari BAZNAS Trenggalek Rp. 2,5 juta. Artinya setiap rumah mendapatkan bantuan Rp. 15 juta,” jelasnya.
Bantuan ini sendiri sudah diserahkan seminggu sebelum pelaksanaan. BAZNAS provinsi juga memberikan bantuan tambahan UMKM Ultra Mikro sebanyak 100 orang. Masing-masing Rp. 500 ribu yang sudah diserahkan langsung dan secara simbolis diserahkan secara langsung oleh Ketua BAZNAS Provinsi Jatim, Bapak Roziki.
Disamping bedah rumah, kegiatan juga diisi dengan penyuluhan agama oleh Tim Kemenag Kabupaten Trenggalek tiap malam sekitar 50 orang.
Selain bantuan dari BAZNAS, juga ada bantuan donatur, seperti kompor gas dan yang lainnya. Peserta perkemahan juga memberikan kenang-kenangan kepada keluarga yang ketempatan.
Selama pelaksanaan patut disyukuri aman dan lancar. Untuk bedah rumah, memang jelas belum 100%, namun ada 5 rumah yang sudah bisa ditempati. Ini disebabkan oleh beberapa faktor, disamping juga karena droping material yang tidak sederhana ada juga faktor tradisi (mencari hari yang baik untuk mendirikan rumah).
“Kita berharap, kegiatan ini bisa terus berlanjut, sinergi oleh beberapa pihak seperti BAZNAS, Pramuka dan warga masyarakat dengan tokoh setempat. 2 tahun kita mencoba dan alhamdulillah hasilnya semoga terus berkelanjutan,” tandas mantan Wakil Bupati Trenggalek 2 periode itu.
Menyerahkan bantuan secara simbolis kepada penerima manfaat, Ketua BAZNAS Provinsi Jatim, KH. Roziki merasa senang BAZNAS Provinsi bisa ikut andil dalam perkemahan ini. “Awalnya Baznas Trenggalek mengajukan 10 paket bedah rumah dan kita berikan 15 paket,” terang Ketua BAZNAS Provinsi Jatim itu.
Selain bedah rumah, BAZNAS Provinsi juga memberikan bantuan UMKM Ultra Mikro kepada 100 pelaku UMKM di desa ini. Diharapkan oleh Ketua BAZNAS Provinsi itu, bantuan ini bisa membantu masyarakat dalam pemulihan ekonomi. Dipesankan olehnya bantuan modal diberikan agar masyarakat tidak terjerat praktik-praktik renternir.
Wilayahnya menjadi sasaran Perkemahan Wirakarya, Plt. Camat Suruh, Hariandiko menyambut baik Perkemahan Wirakarya ini. “Saya ucapkan terima kasih kepada gerakan Pramuka, BAZNAS dan para pihak yang menyelenggarakan serta membantu terselenggaranya perkemahan ini. Ada kepedulian, tentunya memang sudah menjadi suatu kewajiban bagi kita dan ini sesuai Tri Satya dan Dasa Dharma yang telah mendarah daging di Pramuka,” ucapnya.
Sekali lagi, sambung Hariandiko “terima kasih kepada semua pihak yang membantu danya bedah rumah. Karena ini memang sangat-sangat dibutuhkan,” tandasnya.(her)