JAKARTA – Perkembangan terkini pada kasus positif Covid-19 per 14 April 2021 terjadi penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 5.656 kasus dengan jumlah kasus aktif ada 108.384 kasus atau persentasenya 6,8% dibandingkan rata-rata dunia 17,4%. Jumlah kesembuhan sebanyak 1.431.892 kasus atau telah menembus angka 90,4% dibandingkan rata-rata dunia 80,4%. Pada kasus meninggal, sebanyak 42.906 kasus atau 2,7% dibandingkan rata-rata dunia sebesar 2,2%.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyatakan, berdasarkan perkembangan per 11 April 2021, perkembangannya terbilang cukup baik dibandingkan perkembangan minggu sebelumnya. Karena di minggu ini pada penambahan kasus positif terjadi penurunan dan kasus kematian menurun. Pada penambahan kesembuhan memang menurun, namun ini dikarenakan jumlah penambahan kasus positif yang terus menurun.
“Saya ingin mengapresiasi ini. Karena penurunan kasus positif dan kematian, adalah hal yang harus terus kita pertahankan,” katanya memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Kamis (15/4/2021) yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia.
Melihat penambahan kasus positif baru pada minggu ini terjadi penurunan sebesar 14,2%. Meski demikian, bagi 5 provinsi yang mengalami kenaikan kasus tertinggi harus memperhatikan. Diantaranya Jawa Tengah naik 620 (2.912 vs 3.532), Riau naik 412 kasus (1.096 vs 1.508), Sulawesi Selatan naik 368 kasus (458 vs 826), Jawa Barat naik 274 (5.759 vs 6.033) dan Sumatera Barat naik 214 (700 vs 914).
Kemudian untuk penambahan kematian menurun sebesar 17,6% di minggu ini. Terdapat 5 provinsi dengan kenaikan tertinggi diantaranya Sumatera Barat naik 18 (8 vs 26), Sumatera Selatan naik 16 (15 vs 31), Jawa Barat naik 14 (109 vs 123), Bali naik 12 (33 vs 45) dan Jawa Tengah naik 9 (140 vs 149).
Khusus provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat dan Sumatera Barat mendapat perhatian. Karena pada minggu ini kasus positif dan kasus meninggal mengalami kenaikan. “Dimohon seluruh masyarakat dan pemerintah daerahnya untuk memantau perkembangan wilayah masing-masing. Dan optimalkan posko untuk peningkatan kualitas penanganan,” imbuhnya.
Untuk kesembuhan, penurunan sebesar 3,5% dan ini karena menurunnya penambahan kasus positif. Terdapat 5 provinsi mencatatkan kesembuhan tertinggi yakni Jawa Tengah naik 7.648 (3.730 vs 11.378), Kalimantan Selatan naik 473 (1.259 vs 1.732), Sumatera Barat naik 434 (366 vs 800), Sumatera Selatan naik 306 (303 vs 609) dan Kalimantan Timur naik 268 (1.547 vs 1.815).
“Saya terus mendorong kepada seluruh daerah untuk terus meningkatkan penanganan Covid-19 terutama di tengah implementasi kebijakan PPKM Mikro yang semakin luas cakupannya. Semoga perkembangan terus menunjukkan perbaikan dan semakin merata di seluruh Indonesia,” pungkas Wiku.