BANJARNEGARA – BEIRTALIMA.COM – “Pantang Gagal Didalam Tugas” itulah sesanti dari Batalyon Zeni Tempur 4/Tanpa Kawandya disingkat Yon Zipur 4/TK, yang merupakan salah satu dari 4 Batalyon bantuan tempur Batalyon organik dilingkungan Kodam IV/Diponegoro yang bermarkas di Banyubiru Kabupaten Semarang.
Dalam Pelaksanaan program TMMD Reguler ke-102 Kodim 0704 Banjarnegara menancapkan eksistensinya dengan mengirimkan 8 personel yang dipimpin seorang sersan muda, Serda Roni, Baurponton Ampibhious Si Penyeberangan yang memimpin 7 orang anggotanya, yang diterima oleh Danramil 16 Pejawaran, Lettu Inf. Sutejo di Makodim 0704 Banjarnegara. Minggu malam (8/7/18).
Pengerahan pasukan dalam TMMD Banjar kali ini melibatkan lintas sektoral, tidak hanya dari TNI saja, namun dari Pemkab dan Polres Banjarnegara serta warga masyarakat desa sasaran dan tetangga yang menjadi target pembangunan fisik maupun non fisik. Mereka nantinya akan memulai pekerjaan pada 10 Juli ini dan bergabung dengan pasukan teritorial dari Kodim Banjarnegara dalam Satgas TMMD Reguler 102.
Menurut Serda Roni selaku komandan regu, dengan tergabungnya pihaknya mala ini dalam satuan tugas TMMD, adalah sebagai pengalaman. “Tidak hanya latihan dan latihan saja yang kami nantikan, namun bisa berbaur dan menyatu dengan masyarakat Pasegeran selama pelaksanaan TMMD 30 hari dari tanggal 10 Juli sampai 11 Agustus 2018, merupakan sebuah kehormatan tugas.
Meraka nantinya akan tinggal dan makan di rumah warga dengan uang lauk pauk dimasakkan oleh orang tua asuh. Diharapkan dengan Uang Lauk Pauk (ULP) yang diberikan kepada orang tua asuh, kehadiran mereka diharapka tidak menyusahkan dan merepotkan warga yang ditumpangi. Ini merupakan salah satu pengalaman prajurit teritorial.
Mereka juga tidak lupa membawa motor yang akan digunakan sebagai kendaraan mobilisasi dilokasi TMMD yang berupa pegunungan yang jauh dari Kota Banjarnegara yang berjarak 2 jam walaupun dengan jarak tempuh darat sejauh 40 Km.
