Muara Enim, beritalima.com | Tingkatkan keandalan pasokan listrik di wilayah Sumatera, PLN mulai operasikan satu line SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) 150 kV (kiloVolt) Rantau Dadap – Lumut Balai pada Sabtu, (12/6).
Berlokasi di Kecamatan Semende, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, proyek ini membangun 115 tower transmisi dengan total panjang bentangan kabel konduktor sepanjang 78,72 kilometer-sirkuit (kms) dan investasi total sebesar Rp 122 miliar.
SUTT ini akan difungsikan terlebih dahulu sebagai suplai daya sementara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Rantau Dadap berkapasitas 86 Mega Watt (MW).
PLTP Rantau Dadap saat ini tengah memasuki tahapan Pra Pengujian Pembangkit Panas Bumi. Dengan suplai daya sementara dari SUTT ini, pengujian dapat dilanjutkan sehingga PLTP Rantau Dadap dapat beroperasi pada 2021 untuk menyalurkan daya sebesar 86 MW ke dalam sistem Sumatera sesuai target.
“Proyek ini harus selesai secepatnya agar bisa mendukung pengujian dan evakuasi daya PLTP,” tutur Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN, Wiluyo Kusdwiharto.
Lokasi pembangunan berada di wilayah pegunungan dengan cuaca dingin dan berkabut, serta akses jalan yang minim, dan memiliki kontur jalan berbukit terjal yang ekstrem sehingga menuntut kehati-hatian ekstra agar pelaksanaan pekerjaan dapat berlangsung dengan baik dan aman.
“Fisik dan konsentrasi harus benar-benar dijaga, khususnya saat tim kami harus bekerja di elevasi puncak yang mencapai ketinggian jarak di 1.800 meter dari permukaan laut, selain harus melawan cuaca dingin, kami harus tetap bisa menjaga konsentrasi di tengah menurunnya tekanan udara yang ada di sekitar kami dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat, benar-benar menantang dan menuntut kehati-hatian ekstra,” tambah Wiluyo.
PLN mengapresiasi atas bantuan yang diberikan dari seluruh stakeholder yang terlibat dalam proses energize ini. Dengan beroperasinya SUTT ini secara langsung memiliki dampak positif dalam meningkatkan daya mampu, memperbaiki kehandalan pasokan listrik, serta sejalan dengan komitmen PLN dalam meningkatkan bauran pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) melalui penggunaan panas bumi sebagai sumber energi listrik di Provinsi Sumatera Selatan.
Selain itu, terdapat potensi penambahan pelanggan melalui pembangunan Listrik Desa. Beberapa desa di Semende Muara Enim meliputi Desa Danau Gerak, Desa Plakat, Desa Tanjung Agung akan segera terlistriki. Dalam waktu dekat akan dilaksanakan perhelatan PEDA KTNA (Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan) di Kecamatan Semende pada bulan Juli yang membutuhkan aliran listrik.
“Dengan selesainya pembangunan Tower SUTT 150 kV, artinya kami berkomitmen untuk segera merealisasikan pembangunan jaringan listrik desa 20 kV kepada masyarakat, dan menyambut diadakannya PEDA KTNA pada Juli mendatang,” tutup Wiluyo.