Yogyakarta, beritalima.com| – Perkuat profesionalisme para penerbang TNI AU, Pangkalan TNI AU (Lanud) Adisutjipto gelar latihan terbang malam, melibatkan instruktur dan siswa Sekolah Penerbang (Sekbang) Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) Angkatan ke-8. Latihan dimulai sejak 14 hingga 17 April 2025, menjadi bagian dari strategi pembinaan profesionalisme penerbang masa depan sekaligus memperkuat budaya terbang berstandar tinggi.
Kegiatan ini merupakan implementasi nyata tekad TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul dan Humanis) yang digelorakan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, guna membentuk SDM (sumber daya manusia) penerbang yang siap menghadapi tantangan operasional, termasuk dalam kondisi malam hari yang membutuhkan presisi dan kedisiplinan tinggi.
Latihan terbang malam menyertakan pesawat G 120 TP-A Grob, KT-1B Woongbee, dan Cessna Series. Para siswa mendapat pengenalan dan pengalaman awal terbang malam. Sementara itu, bagi para instruktur, latihan ini menjadi sarana untuk mempertajam kemampuan instruksional, sekaligus memperkuat pemahaman taktis dan teknis dalam pengoperasian pesawat tanpa awak.
Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI Setiawan memberikan penekanan agar seluruh latihan mengedepankan faktor keselamatan terbang dan kerja (lambangja), serta memastikan prosedur operasional dijalankan secara disiplin dan tertib. Latihan terbang malam mencakup wilayah udara Yogyakarta hingga Solo (Jawa Tengah).
Jurnalis: Abri/Rendy




