Perlu Pelebaran, Gorong-gorong di Robatal Sampang Sering Sebabkan Banjir

  • Whatsapp

SAMPANG, BeritaLima.com – Seiring berjalannya waktu, Gorong-gorong yang melintang di jalan provinsi tepatnya di Desa Jelgung Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang mulai mengalami penyempitan, sehingga di saat musim penghujan seperti saat ini kondisi tersebut sering mengakibatkan air meluap dan membanjiri rumah warga sekitar.

Namun demikian hingga saat ini kondisi tersebut belum mendapatkan penanganan dari pihak terkait, sehingga tak jarang di saat turun hujan dengan intensitas yang tinggi, warga sekitar lokasi harus menanggung akibatnya.

H. Hodai tokoh Masyarakat Robatal mengatakan, kondisi saat ini sering mengakibatkan banjir hingga mencapai 1 meter atau pinggang orang dewasa, sehingga penanganan dari pihak PU Provinsi di Sampang sangat kami harapkan.

“Ini dari tahun ke tahun kondisinya semakin menyempit, dan jika terus dibiarkan bisa jadi nantinya akan tertutup oleh sampah dan material yang ikut hanyut dan mengendap di saat banjir, kasihan warga yang kena imbasnya,” katanya dengan penuh harap.

Selain itu, orang yang pernah menjadi anggota Legislatif dua periode itu meminta, jika tidak bisa dilakukan pembangunan ulang setidaknya ada pemeliharaan karena dikhawatirkan akan jatuh korban, mengingat saat banjir anak-anak ada yang bermain di sekitar genangan.

“Respon cepat dari Dinas sangat kami harapkan, kasihan warga terdampak, dari info yang kami terima kurang lebih sekitar 15 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi langganan banjir,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala UPT Pembantu Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur di Sampang, Muhammad Haris saat dihubungi melalui selulernya berterima kasih atas apa yang sudah disampaikan, dan pihaknya berjanji dalam waktu dekat akan segera melakukan kroscek langsung ke lapangan.

“Terimakasih atas informasinya, kami akan segera melakukan kroscek langsung untuk mengetahui apa yang sebenarnya menyebabkan saluran itu menyempit, sehingga kita bisa tau nantinya tindakan apa yang akan dilakukan,” jawabnya, Jum’at (18/3/2022).

“Disamping itu kami juga akan mencarikan solusi agar Masyarakat disekitar area saluran tidak lagi mengalami kebanjiran,” timpalnya. (FA)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait