Gedung Sekolah MTs Babussalam Desa Buya Kecamatan Mangoli Selatan
KEPULAUAN SULA,beritaLima,com || Bangunan gedung sekolah mempunyai fungsi yang sangat penting dalam pengembangan dan pertumbuhan pendidikan suatu wilayah dan upaya mewujudkan pemerataan pembangunan pendidikan serta peningkatan kualitas dan pengembangan sumber daya manusia, dimana bangunan gedung sekolah digunakan sebagai prasarana pendidikan.
“Namun yang terjadi di gedung sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Babussalam yang beralamat Desa Buya Kecamatan Mangoli Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara hingga kini belum pernah mendapatkan perbaikan.
Sebab bangunan gedung sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Babussalam yang terdiri dari tiga ruang kelas ini, dulu dibangun oleh masyarakat pada 2004 lalu, namun sampai sekarang kondisinya sudah sangat parah.
Kemudian pada 2006 mendapat bantuan gedung sekolah yang terdiri dari tiga ruang kelas oleh Kanwil Provinsi Maluku Utara, akan tetapi kondisi bangunan juga sangat memprihatinkan, “Kepala Sekolah MTs Babussalam, Mursalin Pohi kepada media ini, Selasa (25/7/23)
Menurutnya, pihaknya sudah membuat proposal bantuan rehab bangunan gedung sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Babussalam, namun hingga kini belum terealisasi.
Ia berharap pemerintah pusat dan daerah memperhatikan nasib bangunan MTs Babussalam yang saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan itu, sebab kita tidak bisa menutup-nutupi, karena kondisinya sudah waktunya untuk direnovasi,” paparnya.
Pihaknya juga tidak tinggal diam, melainkan telah melakukan upaya agar segera mendapatkan bantuan baik dari Depag pusat maupun Provinsi serta Kemenag Kabupaten Kepulauan Sula,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala kantor Kementerian Agama Kepulauan Sula, Saiful Djafar Arfa melalui Kasi Bimas Islam, Bobby Fachrudin saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp..di..nomor +62 813-5628-xxxx, menjelaskan, bahwa, harus dipenuhi manajemen sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Babussalam Desa Buya, harus menginput usulan bantuan proposal melalui aplikasi Simsapras untuk bantuan.
“Dan tidak lagi dengan proposal manual, karena di Simsapras dapat diusulkan kebutuhan apa yang diinginkan, harus melalui PUPR link Kemenag hax melayani Madrasah Negeri, sebab semua usulan bantuan itu lewat edm-eRKAM, “pintanya. [dn]