SURABAYA, beritalima.com – Untuk mempercepat capaian angka kepesertaan, BPJS Ketenagakerjaan siap memberdayakan tenaga pensiunan. Hal ini ditegaskan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, di sela acara pembukaan Munas Ke V Persatuan Pensiunan Karyawan Jamsostek (PPKJ) di Surabaya, Rabu (22/2/2017).
Untuk itu, BPJS Ketenagakerjaan akan memperluas pelaksanaan program PERISAI (Penggerak Jaminan Sosial Indonesia) melalui perekrutan individual-individual yang kompeten, termasuk dari pensiunan yang dianggap sebagai senior.
Dijelaskan, PERISAI merupakan perpanjangan tangan BPJS Ketenagakerjaan yang menggunakan skema keagenan dalam mengakuisisi peserta. Keagenan ini dapat diselenggarakan oleh badan atau kelompok masyarakat yang dinamakan Kantor PERISAI dan beranggotakan individual yang disebut PERISAI.
Konsep ini merupakan adaptasi dari skema keagenan Jimikumiai dan Sharoushi di Jepang. Dengan menjadi PERISAI, seseorang berhak mendapatkan kompensasi dalam bentuk fee sesuai dengan perolehan kepesertaan yang didapat.
Agus berharap para pensiunan Jamsostek untuk ikut berpartisipasi kembali sebagai PERISAI dalam memberikan pelindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja Penerima Upah (PU) dan Bukan Penerima Upah (BPU) di Indonesia.
“Masa pensiun bukan berarti jalan kehidupan terhenti, justru di momen pensiun banyak kesempatan dan tantangan untuk terus berkarya,” ujarnya.
“Saya mengajak para pensiunan untuk menjadi perpanjangan tangan BPJS Ketenagakerjaan di daerah domisili masing-masing,” tambahnya.
Pensiunan pegawai PT Jamsostek (Persero) tentunya memiliki kedekatan yang sangat erat dengan BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini dikarenakan BPJS Ketenagakerjaan itu sendiri merupakan hasil transformasi dari PT Jamsostek (Persero) berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Menurut Agus, pensiunan Jamsostek ini bisa menjadi PERISAI yang andal karena sudah memiliki kompetensi dan pengetahuan yang baik tentang jaminan sosial.
”Dengan mengundang para pensiunan Jamsostek untuk bergabung menjadi PERISAI, kami optimis peningkatan kepesertaan akan meningkat signiflkan,” kata Agus.
Agus menambahkan, PERISAI ini bisa menjangkau kelompok masyarakat yang selama ini belum tersentuh oleh BPJS Ketenagakerjaan. Agus juga menjelaskan bahwa siapa saja dapat bergabung menjadi PERISAI, termasuk pensiunan Jamsostek.
“Melalui program ini kami memberdayakan pensiunan yang masih bersemangat untuk bekerjasama dengan BPJS Ketenagakeqaan dalam memperluas kepesertaan,“ tandasnya.
Sementara itu Joko Sungkono selaku pembina PPKJ mengatakan, PPKJ akan mensuport penuh program BPJS Ketenagakerjaan, termasuk untuk perluasan kepesertaan.
“PPKJ sekarang ini beranggotakan 1.500 pensiunan Jamsostek. Ini yang aktif. Dan kami siap mendukung program-program BPJS Ketenagakerjaan, menunjang kebijakan dan policy BPJS Ketenagakerjaan,” kata mantan Direktur Jamsostek yang pernah kuliah di Akademi Wartawan Surabaya (AWS) ini. (Ganefo)
Teks Foto: Dirut BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto (kanan), saat menyerahkan cinderamata kepada Ketua PPKJ.