SURABAYA, Beritalima.com-
Universitas Airlangga (Unair) terus melahirkan lulusan terbaiknya. Berbagai bidang pun ditekuni. Salah satunya, Mochammad Rizal S Gz MS RD, alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).
Saat ini, Rizal, sapaannya, tengah menjalani pendidikan lanjut di Cornell University. Rizal adalah alumnus FKM yang lulus pada 2018 lalu.
Selepas lulus dari FKM Unair, ia menjalani kiprahnya sebagai sport nutritionist (ahli gizi olahraga). Tercatat, Rizal pernah menjadi ahli gizi olahraga untuk KONI Jawa Timur dan Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia.
Dalam menempuh karier gemilangnya di bidang gizi olahraga, pendidikan di Universitas Airlangga menjadi salah satu penunjang. Tugas akhir skripsinya menjadi bukti ketertarikan Rizal pada bidang gizi olahraga.
“Skripsi saya berfokus pada gizi olahraga, khususnya terkait atlet sepak bola remaja. Dalam proses penyusunan skripsi tersebut, dosen pembimbing saya bahkan mendorong saya untuk mempublikasikan hasil penelitian di jurnal internasional,” ujarnya.
Pernah Jadi Ahli Gizi Timnas
Tugas akhir yang ia hasilkan menjadi salah satu jalan bagi Rizal untuk berkesempatan menjadi Ahli Gizi Timnas Sepak Bola Indonesia. Menurutnya, bimbingan akademik serta pengalaman praktis menjadi fondasi penting baginya untuk terus berkembang.
“Melalui pengalaman ini, saya tidak hanya mengaplikasikan ilmu yang telah saya peroleh tetapi juga memperluas wawasan dan keterampilan dalam menangani kebutuhan gizi atlet tingkat nasional,” ungkap Rizal.
Selama menjalani karier sebagai ahli gizi timnas sepak bola Indonesia, Rizal mendapatkan segudang manfaat berharga. Berkat kemampuannya, ia dipercaya menangani gizi para atlet kebanggaan Indonesia dengan dukungan tim pelatih kelas dunia dan tim medis profesional tingkat nasional.
Rizal juga terlibat dalam kegiatan langsung Timnas Indonesia lakoni.
Dedikasi Rizal dalam menekuni bidang gizi olahraga menjadikannya mendapatkan amanah sebagai Ketua Bidang Gizi Kebugaran di Indonesia Sport Nutritionist Association.
Pada posisi itu, Rizal terlibat dalam program edukasi dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi para profesional gizi, terutama di bidang gizi olahraga dan kebugaran.
Lanjutkan Studi di Cornell University
Semakin banyak ilmu yang ia raih, semakin tinggi pula keinginannya untuk menyebarluaskan ilmu pada masyarakat. Lebih lanjut, Rizal bercerita bahwa dirinya ingin terus mengembangkan ilmu serta memperluas jaringan di level internasional.
Untuk itu, ia melanjutkan studi ke Cornell University. Di sana, ia tidak hanya belajar teori tetapi juga terlibat dalam berbagai riset dengan NGO seperti World Health Organization (WHO).
Seolah tak ingin berhenti belajar, Rizal memiliki target utama untuk memperdalam penelitian bidang gizi olahraga dan teknologi. Khususnya dalam ranah pemanfaatan kecerdasan buatan untuk pemantauan gizi dan pengembangan intervensi yang lebih profesional dan tepat sasaran.
“Saya berharap penelitian ini bisa memberikan dampak yang luas. Terutama dalam mendukung kinerja atlet dan mendorong inovasi di bidang gizi,” harapnya.
Rizal menambahkan, ia berkeinginan untuk bisa mendirikan pusat penelitian dan edukasi yang berfokus pada gizi dan kebugaran di Indonesia.
Rizal juga berencana untuk terus memperluas platform edukasi digital yang telah ia kembangkan, yakni @rizalnutritionist dan @fitnote.id. Melalui platform tersebut, ia berharap dapat menjangkau lebih banyak orang dan memberikan informasi gizi yang lebih praktis dan berbasis ilmiah kepada masyarakat.
“Saya menyediakan informasi yang mudah diakses dan dapat dipahami oleh masyarakat umum. Termasuk tips gizi praktis dan panduan gizi untuk kesehatan dan kebugaran. Hal ini bertujuan untuk membantu individu memahami pentingnya asupan gizi yang seimbang dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya untuk atlet tetapi juga bagi siapa pun yang ingin menjalani hidup sehat,” terangnya.(Yul)