Pernahkah Dengar Apa Itu SARCOMA ?

  • Whatsapp

Oleh:
DR.dr.Robert Arjuna FEAS*
Saya punya cerita bahwa anak Pak Hamin yang berumur 5 tahun ada penonjolan tulang di bahu kanan dan dalam tahun ini tiba patah tulang di daerah penonjolan ini dokter vonis sakit Sarcoma.yang herannya suami Titin tukang las ada penonjolan daging di pembuluh darah oleh dokter disebut Angiosarcoma akibat paparan radiasi.

Sarkoma merupakan salah jenis kanker ganas yang dapat menyerang tubuh. Kanker sarkoma dapat muncul di seluruh tubuh karena berkembang di jaringan ikat, seperti otot, lemak, tulang, tulang rawan, dan pembuluh darah. dengan kata lain: Sarkoma jaringan lunak adalah tumor ganas (kanker) yang bermula di jaringan lunak, seperti otot, lemak, saraf, tendon, atau pembuluh darah

Dengan kata lain :
Sarcoma adalah jenis kanker yang dimulai di jaringan ikat, yang merupakan jaringan yang menghubungkan, mendukung, dan melindungi bagian tubuh lainnya. Sarcoma dapat terjadi di mana saja di tubuh, tetapi paling sering terjadi di tulang, otot, dan jaringan lunak. Ada lebih dari 100 jenis sarcoma yang berbeda. Setiap jenis sarcoma memiliki karakteristik yang unik, tetapi semua sarcoma memiliki satu kesamaan: mereka adalah kanker yang ganas, yang berarti mereka dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Padahal sebenarnya kanker ini tergolong berbahaya sebab gejala dan ciri kanker ini sering kali tak disadari karena gemar menyamar,Saat gejala itu muncul banyak penderitmenganggapnya tidak berbahaya lantaran dianggap sebagai penyakit ringan seperti nyeri dan perut kembung.

Kanker sarkoma dapat muncul di seluruh tubuh karena berkembang di jaringan ikat, seperti otot, lemak, tulang, tulang rawan, dan pembuluh darah. Padahal sebenarnya kanker ini tergolong berbahaya sebab gejala dan ciri kanker ini sering kali tak disadari karena gemar menyamar .Sarkoma jaringan lunak juga bisa diobati dengan kemoterapi. Prosedur ini biasanya digunakan sebagai penanganan pertama saat kanker sudah mulai menyebar

Pada stadium awal, kemungkinan besar penyakit ini dapat disembuhkan. Namun, Anda harus waspada jika ukuran tumor sudah membesar dan makin tinggi stadiumnya. Kondisi ini akan mudah menyebar mudah menyebar ke organ tubuh lain dan sering kambuh setelah pengobatan

FAKTOR RESIKO
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab berkembangnya sel kanker jaringan lunak ini. Namun, faktor yang meningkatkan risiko terkena sarkoma diantaranya adalah

1. Sindrom Gardner
2. Terpapar radiasi.
3. Riwayat sarkoma di keluarga,
4. Memiliki penyakit kelainan tulang (paget disease)
5. Kelainan genetik seperti neurofibromatosis
6. Retinoblastoma, atau sindrom Li-Fraumeni,
7. Usia: Sarcoma lebih sering terjadi pada orang dewasa yang berusia di atas 50 tahun.
8. Terkena paparan radiasi yang bisa diperoleh dari pengobatan kanker yang menggunakan terapi radiasi.
9. Paparan bahan kimia tertentu: Paparan bahan kimia tertentu, seperti asbestos, dapat meningkatkan risiko terkena sarcoma.
10. Riwayat keluarga: Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan sarcoma, Anda memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit ini.
11. Infeksi virus tertentu: Infeksi virus tertentu, seperti virus Epstein-Barr dan virus hepatitis B, dapat meningkatkan risiko terkena sarcoma.

Sarcoma mencakup seperti :
1. Chrondrosarcoma (cartilage)
2. Fibrosarcoma (fibrous tissue)
3. Mesothelioma (mesothelium)
4. Neuroblastoma (nerves)

STATISTIK SARKOMA
Walaupun tergolong langka karena ditemui pada satu persen kasus kanker pada orang dewasa, perkembangan kanker ini kian pesat.
1. Penelitian di Inggris menunjukkan lompatan signifikan dalam jumlah orang yang didiagnosis sarkoma setiap tahunnya, dari 3.800 menjadi 5.300 saat ini.Studi dari Amerika Serikat (AS) juga memperkirakan lebih dari 13 ribu orang di AS terdiagnosis sarkoma jaringan lunak pada 2018 dan mengakibatkan sekitar lima ribu kematian.

2. Berdasarkan data dari Parkway Cancer Center dan Parkway Hospitals, Singapura, terdapat lebih dari 70 sub-tipe kanker sarkoma. Penelitian menunjukkan terdapat kesalahan penanganan pada 70 persen pasien sarkoma Kesalahan ini berkontribusi pada rendahnya tingkat kelangsungan hidup rata-rata lima tahun (five-year survival rate) yaitu sekitar 50 persen saja.

3. Studi dari Belgia juga mengungkapkan 47 persen pasien sarkoma jaringan lunak membiarkan gejalanya selama sekitar empat bulan sebelum menemui dokter. Setelah itu, pasien umumnya berkonsultasi ke dokter umum, yang kemungkinan besar hanya menghadapi satu atau dua kasus sarkoma sepanjang karier mereka.

JENIS SARKOMA JARINGAN LUNAK
1. Hemangiosarcoma – terjadi pada pembuluh darah.
2. Liposarcoma – terjadi pada jaringan lemak.
3. Leimyosarcoma – terjadi pada jaringan otot polos.
4. Rhabdomyosarcoma – terjadi pada jaringan otot.
5. Osteosarcoma – terjadi pada tulang.
6. Angiosarcoma – terjadi pada pembuluh getang bening.
7. Fibrosarcoma – terjadi pada jaringan ikat fibrosa.

SARCOMA VS CARCINOMA
1. Karsinoma adalah kanker yang berkembang di sel epitel (sel yang melapisi seluruh permukaan tubuh dan letaknya ada di kulit, dinding pembuluh darah, saluran kemih, dan organ tubuh lain).
2. Sarkoma adalah kanker yang berkembang di sel mesenkim (sel yang membentuk tulang dan jaringan lunak seperti otot, tendon, dan pembuluh darah)
3. Kanker sarkoma dan karsinoma akan terjadi jika sel mulai membelah tak terkendali dan menyebar ke jaringan-jaringan lain di dalam tubuh. Proses tersebut yang juga dikenal sebagai perubahan dari tumor jinak menjadi tumor ganas. 4.
4. Perbedaan utama antara karsinoma dan sarkoma adalah lokasi sel kanker tersebut berkembang.

JENIS CARCINOMA ADA 5 JENIS PALING UMUM DIJUMPAI:
Karsinoma, yang berasal dari sel epitel, cenderung menyerang kulit atau selaput lendir.

1. Adenokarsinoma :Carsinoma jenis ini menyerang organ yang menghasilkan cairan atau lendir, seperti payudara atau prostat
2. Carsinoma sel basal : Carsinoma jenis ini menyerang sel basal yang terletak di bagian paling bawah dari lapisan kulit terluar. Karsinoma sel basal adalah jenis kanker kulit yang paling umum
3. Carsinoma sel skuamosa ;Carsinoma jenis ini menyerang sel skuamosa, yaitu sel yang membentuk lapisan tengah dan lapisan luar dari kulit. Karsinoma sel skuamosa adalah jenis kanker kulit kedua yang paling umum
4. Carsinoma sel transisional :Kanker jenis ini menyerang sel transisional yang terdapat di saluran kemih, termasuk kandung kemih, ginjal, dan ureter
5. Clear cell carcinomas, menyerang tubulus ginjal

JENIS SARCOMA,
sarkoma, yang berkembang di sel mesenkim, paling sering terjadi di perut, lengan, atau kaki. Jenis sarkoma yang paling umum terjadi meliputi:
1. Sarkoma pleomorfik yang tidak berdiferensiasi ;Sarkoma jenis ini menyerang jaringan lunak dan sel tulang pada saat yang bersamaan
2. Leiomyosarcoma :Sarkoma jenis ini menyerang sel otot polos yang melapisi pembuluh darah, saluran pencernaan, dan rahim
3. Osteosarkoma :Sarkoma jenis ini menyerang sel-sel tulang
4. Liposarkoma Sarkoma jenis ini menyerang sel-sel lemak

Karsinoma merupakan jenis kanker yang paling umum terjadi, menyumbang sebesar 90% dari keseluruhan kasus kanker yang ada. Karsinoma bisa menyerang orang-orang dari segala usia, jenis kelamin, dan etnis.

FAKTOR RESIKO CARCINOMA
1. Merokok
2. Konsumsi alkohol berlebihan
3. Kegemukan atau obesitas
4. Kurang berolahraga atau kurang beraktivitas
5. Paparan jangka panjang terhadap sinar ultraviolet
6. Paparan jangka panjang terhadap udara yang sangat tercemar

Sementara itu, menurut laporan yang dikeluarkan oleh Cancer Research UK, sarkoma menyumbang hanya kurang dari 1% total kasus kanker.

Sarkoma dapat menyerang siapa saja. Seperti
1. kondisi medis tertentu,
2. pengaruh lingkungan,
3. kebiasaan gaya hidup dapat meningkatkan risiko seseorang mengidap kanker sarkoma.

FAKTOR RESIKO :
1. Paparan radiasi selama terapi kanker
2. Paparan radiasi berulang dari rontgen atau sinar X
3. Paparan bahan kimia berbahaya atau beracun, terutama arsenik, torium dioksida, dan vinil klorida

Ada beberapa jenis kanker sarkoma yang lebih sering terjadi pada bayi, anak-anak, dan dewasa muda. Beberapa di antaranya:
1. Rhabdomyosarcoma
2. Osteosarkoma
3. Sarkoma bagian lunak alveolar
4. Tumor sel bulat kecil desmoplastik
5. Sarkoma epiteloid
6. Sarkoma sinovial
7. Fibrosarkoma infantil

GEJALA UMUM:
1. Sarkoma jaringan lunak yang muncul di lengan atau kaki, memiliki gejala paling umum seperti munculnya benjolan besar tanpa rasa sakit.
2. sarkoma yang tumbuh di tulang tangan atau kaki, pasien umumnya mengeluhkan nyeri tulang, serta sakit di sekitar area tulang yang terdampak ketika beristirahat atau tidur malam. Beberapa pasien bahkan mungkin mengalami retak tulang.
3. Ruam gelap pada angiosarcoma atau kanker pembuluh darah, batuk dan sesak napas jika sarkoma berkembang di area dada, serta kembung dan mudah merasa kenyang jika sarkoma tumbuh di bagian perut.

Gejala umum sarcoma ,Benjolan yang tidak nyeri :
1. Demam
2. Nyeri tulang
3. Kelelahan
4. Berkeringat di malam hari
5. Kehilangan berat badan yang tidak dapat dijelaskan

LABORATORIUM PENUNJANG
1. Pemeriksaan fisik
2. tes pencitraan, seperti CT scan, MRI, atau PET scan.
3. Tes biopsi juga dapat dilakukan untuk mengambil sampel jaringan dari tumor untuk pemeriksaan di bawah mikroskop.

PENGOBATAN SARCOMA :
1. Melakukan kemoterapi..
2. Terapi radiasi menggunakan X-ray untuk mengecilkan tumor, baik secara tunggal maupun dipadukan dengan kemoterapi sebelum pembedahan dilakukan.
3. Terapi target menggunakan obat, agar menghambat pertumbuhan sel sarkoma yang tidak wajar.
4. Melakukan pembedahan umum untuk mengangkat organ yang terkena sel kanker.

PROGNOSA
Dalam stadium awal masih ada memiliki Prognosis yang baik .Sarcoma yang didiagnosis dan diobati pada tahap lanjut biasanya memiliki prognosis yang lebih buruk.

KESIMPULAN :
Penyakit kanker seringkali baru terdiagnosis setelah memasuki stadium lanjut. Hal ini mengakibatkan harapan hidup seseorang menjadi sangat rendah. Maka dari itu, sangat disarankan untuk melakukan skrining dini risiko kanker agar harapan hidup serta kualitas hidup semakin meningkat.

Gejala sarkoma jaringan lunak bisa dirasakan oleh pengidap berupa benjolan pembengkakan dan rasa sakit jika sampai menekan saraf atau bagian otot. Selain itu, gejala pun dapat mengikuti area tubuh tempat sarkoma jaringan lunak berkembang, seperti sakit perut atau konstipasi akibat adanya tumor yang berkembang. Lakukan pemeriksaan pada dokter, jika memang gejala yang muncul tak kunjung hilang atau bahkan bertambah buruk.

Sarcoma adalah penyakit yang serius, tetapi dengan diagnosis dan pengobatan yang tepat, prognosisnya biasanya baik. Jika Anda mengalami salah satu gejala sarcoma, penting untuk segera menemui dokter.
RobertoNews 1858《4.11.24 (06.00)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com

Pos terkait