Pernyataan Sikap “Tangkap Dan Adili Mafia Proyek Di Tana Toraja”

  • Whatsapp

TANA TORAJA-Dana Alokasi Khusus (DAK) Parsial 2015,kini terus menuai sorotan masyarakat Tana Toraja,seperti aksi demo yang dilakukan Serikat Pemuda Toraja (SPT),merasa di ina bobokan,menuding Pemerintah Kabupaten Tana Toraja terkesan melakukan pembodohan masyarakat hingga merugikan Negara milyaran rupiah yang dilakukan oleh segelintir orang.Lucunya anggaran tersebut tanpa melalui pembahasan DPRD.

Dalam aksi demo tersebut saat melakukan aspirasi mereka di depan gedung Kejari Tana Toraja,para pendemo itu menuding fisik pekerjaan proyek tersebut nilainya banyak amburadul serta telah terindikasi sarat terjadi korupsi.

Miris,fisik proyek belum dapat satu tahun sudah rusak akibat volume proyek diduga tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB).Seperti hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tujuh paket ruas jalan didanai DAK tambahan senilai Rp.7.688.572.000,dari selebaran yang disampaikan oleh SPT hanya terealisasi pembayarannya Rp.5.112.900.380,dana yang membiayai ruas jalan Patongloan-Rayuan,Burasia-Bau,kota Ulusalu,Se’seng-Colokan,Ulusalu-Rea,Kalembang-Belalang dan Pondingao-Remborembo.

SPT juga menuding,demikian juga 7 paket di wilayah Toraja Barat yang masih didanai dari dana DAK tambahan Sandangan-Masuppu-Lekke,pelebaran Lekke,pelebaran Lekke-Buangin,Matangli-Balepe dan Kondodewata- Saruran sesuai kontrak perjanjian 02/Kontrak/PXII/DAK-tambahan/WB-J/PUK-TT/XI/20015,yang tertanggal 3 Nopember 2015 dengan nilai Rp.8.830.209.000 pembayaran prestasi pekerjaan direalisasi Rp.5.872.088.985.Ditambah lagi masuk dalam DAK tambahan 2015 terindikasi fiktif serta dinilai tidak sesuai volume pekerjaan terutama perkerjaan jalan paket 2 DAK tambahan.

Sementara Terkait demo tersebut Kajari Makale Tana Toraja,Jaka Suparno,SH,saat memberikan keterangan pers,apa yang menjadi tuntutan pendemo tetap akan menjadi perhatian pihak Kejaksaan serta akan ditindaklanjuti sesuai tuntutan para pendemo itu.

Suwandi Sipi selaku Kerlap,saat memberikan keterangan pers,yang menjadi tuntutan mereka,usut tuntas semua paket DAK tambahan 2015,Kadis PU Tana Toraja segera diperiksa terkait DAK tambahan 2015,kepala dinas PU harus dicopot dan Bandara Buntu Kunyi segera dituntaskan.(Gede Siwa)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *