Gladies memborong 5 medali emas dari cabor loncat indah untuk kontigen Jawa Timur. Diharapkan prestasi ini diiikuti atlet cabor lain untuk mendulang medali emas di PON XXI 2024. (Foto:KONI Jatim)
MEDAN, Beritalima.com-
Perolehan medali Kontingen Jawa Timur di ajang PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara “nyaris” dikejar DKI Jakarta. Berdasarkan update data Satgas KONI Jatim, hingga Jumat (13/9/2024) pukul 00.40 WIB, Jawa Timur mengumpulkan 64 keping medali emas, 56 keping perak, dan 53 keping perunggu.
Ini setelah pada hari Kamis (12/9/2024) Jawa Timur meraup 12 keping emas, 23 perak, dan 15 perunggu.
Dua daerah pesaing Jatim, DKI Jakarta dan Jawa Barat, yang selalu berada di urutan Tiga Besar dalam beberapa kali penyelenggaraan PON, terus menguntit di belakangnya.
Bahkan, DKI Jakarta yang sehari sebelumnya berada di urutan kedua dengan torehan 42 medali emas, 38 perak, dan 28 perunggu, saat ini membuat lompatan
cukup signifikan dengan tambahan 21 keping emas.
Kini DKI meraih 63 keping medali emas, 58 perak, dan 54 perunggu. Hanya terpaut 1 keping medali emas dengan Jawa Timur dan siap “menyalip” ke urutan teratas.
Ini harus diwaspadai oleh Jawa Timur. Apalagi DKI masih punya beberapa lumbung emas. Di antaranya dari atletik. Karena DKI Jakarta punya banyak atlet nasional di cabor ini.
Sementara Jawa Barat yang menjadi juara umum PON XX 2021 Papua dengan torehan
133 emas, 105 perak, dana 115 perunggu, saat ini terus menguntit di urutan ketiga.
Sampai Jumat (13/9/2024) pukul 00.40 WIB, Jawa Barat mengoleksi 56 keping emas, 65 keping perak, dan 63 keping perunggu. Terpaut 8 keping medali emas dengan Jawa Timur dan 7 keping emas dengan DKI Jakarta.
Dua provinsi tuan rumah, yakni Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh berada di urutan keempat dan kelima. Sumut mengoleksi 33 emas, 13 perak, dan 43 perunggu.
Sedang provinsi “Tanah Rencong” Aceh mengoleksi 30 keping emas, 26 keping perak, dan 26 keping perunggu. Hanya terpaut 3 medali emas dengan Sumut.(Yul)