beritalima.com | Beberapa hari yang lalu, Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa PPKM Darurat resmi diperpanjang sampai tanggal 25 Juli mendatang. Apabila setelah tanggal 25 Juli, terjadi penurunan kasus positif Covid-19 maka PPKM Darurat secara perlahan akan dilonggarkan.
Merespon perpanjangan PPKM Darurat, Koordinator Pusat BEM Nusantara Eko Pratama menilai bahwa perpanjangan PPKM Darurat terpaksa harus dilakukan Pemerintah demi keselamatan seluruh rakyat Indonesia.
“Memang situasi PPKM Darurat ini berat untuk kita lalui, tapi ikhtiar ini harus kita tuntaskan. Keselamatan rakyat adalah yang utama. Karena itu masyarakat juga harus diperhatikan kebutuhannya, bagaimana agar dapat bertahan di masa PPKM Darurat ini,” kata Eko, Kamis (22/7/2021).
Menurut Eko, perpanjangan PPKM Darurat harus disertai dengan penyaluran bantuan sosial (bansos) yang tepat sasaran, kedisiplinan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan (prokes), dan percepatan program vaksinasi Covid-19.
“Masyarakat terkhusus pekerja informal dan rakyat menengah ke bawah harus mendapatkan bansos dan obat-obatan gratis dari Pemerintah. Saya juga mengajak masyarakat untuk disiplin prokes. Ayo tiga hari ini kita disiplin prokes, agar penyebaran Covid-19 dapat menurun dan PPKM Darurat dapat segera dicabut,” ujarnya.
Eko menyampaikan kesiapan dari jaringan BEM Nusantara di seluruh daerah untuk membantu pemerintah dalam penyaluran bansos kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Mereka beraktivitas di luar rumah karena mereka butuh untuk makan. Kita tidak bisa paksakan masyarakat untuk tetap di rumah tanpa solusi yang konkrit. Kami siap bergotong royong membantu Pemerintah bersama seluruh instrumen yang ada untuk menyalurkan bantuan sosial dan obat-obatan dengan tepat sasaran,” ucapnya.
“Kami juga siap berkolaborasi melaksanakan vaksinasi di kampus-kampus jejaring BEM Nusantara di seluruh pelosok negeri seperti yang sudah terlaksana beberapa hari ini di DKI Jakarta dan beberapa daerah lainnya. Kita semua harus bersatu dan bergotong-royong. Serta menahan diri untuk tetap disiplin menjaga protokol kesehatan,” lanjut Eko.
Sebagai penutup, Eko menjelaskan rencana pelaksanaan program BEM Nusantara Delivery UMKM di masa pelaksanaan PPKM.
“BEM Nusantara akan tetap berinovasi di masa pandemi. Dalam waktu dekat, kami akan menjalankan program BEM Nusantara Delivery UMKM, sebagai upaya membantu mengurangi mobilitas masyarakat. Kita akan sediakan Call Centre dari relawan BEM Nusantara yang akan kita bentuk di berbagai daerah. Kami akan siapkan personil untuk mengirim produk-produk UMKM kepada konsumen secara gratis. Ini salah satu bentuk sumbangsih kami kepada masyarakat,” pungkasnya.