Jakarta, beritalima.com| – Persatuan Pensiunan Indonesia atau PPI gelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pertamanya di BPSDM Kemendagri, Jakarta (4-6/12). Rakernas pertama ini begitu istimewa, karena semula akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto. Namun karena kesibukan Presiden, diutuslah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Dr. Pratikno.
Kehadiran Pratikno sekaligus membuka Rakernas PPI, disambut antuasis lebih seratus peserta yang datang dari berbagai Kabupaten/Provinsi dari seluruh Indonesia. PPI yang berdiri pada 17 Maret 2022, sejatinya adalah merupakan wadah berkumpulnya para Pensiunan yang terdiri dari Pensiunan PNS/ASN, BUMN, BUMD, DPR dan DPD serta Mantan Kepala Desa dan Perangkat Desa yang pensiun.
“Keberadaan PPI menjadi bukti bahwa pensiunan bukan sekadar bagian dari sejarah, tetapi juga elemen penting dalam pembangunan masa depan. Dukungan PPI terhadap bangsa dan negara semakin signifikan di tengah era penuaan populasi, di mana kelompok lansia dapat menjadi aset bila dikelola dengan baik,” ucap Pratikno, yang sambut tepuk tangan dari anggota PPI.
PPI yang kini dipimpin oleh Prof. Dr. Drs. Ermaya Suryadinata, SH, MH. yang merupakan mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), mengutarakan, “PPI memperjuangkan hak-hak para pensiunan agar mereka dapat menjalani masa tua dengan penuh penghormatan dan kesejahteraan. Melalui kerjasama dengan BPJS, Taspen, dan berbagai institusi lainnya, PPI memastikan bahwa para pensiunan mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai, yang juga merupakan bagian dari visi Prabowo untuk meningkatkan kualitas hidup seluruh masyarakat Indonesia.”
Singkatnya, PPI mendukung kebijakan Pemerintahan Prabowo dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya para pensiunan. Pratikno apreasi peran PPI, dimana tak hanya meningkatkan kesejahteraan anggotanya, tapi juga memanfaatkan keahlian mereka untuk mendukung program-program pemerintah.
Jadi, organisasi Pensiunan Indonesia ini konsisten memperjuangkan penghargaan selayaknya bagi para Pensiunan yang telah mengabdikan tenaga dan pikirannya selama puluhan tahun untuk negeri tercinta, berupa kemudahan untuk pelayanan Kesehatan, tatacara dan fasilitas pemakaman serta perlakuan yang penuh hormat untuk warga senior di negara ini.
Jurnalis: Rendy/Abri
