BANGKALAN, BeritaLima.com- Halaman Bank Jatim cabang Bangkalan dalam beberapa hari terakhir sangat ramai dengan nasabah.
Membludaknya nasabah tersebut karena ingin mencairkan dana seperti gaji dan THR ASN (aparatur sipil negara). Serta kepala desa yang ingin mencairkan Dana Desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD)
Namun, para nasabah dibuat kecewa lantaran ketika ingin mencairkan dana tidak bisa. Hal itu, disebabkan uang yang tersedia di Bank sudah habis.
Jayus Salam, selaku nasabah Bank Jatim cabang Bangakalan merasa dirugikan karena kejadian tersebut. Karena kata dia (Jayus, Red), pada awalnya pihak bank Jatim telah berjanji dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang prima.
“Kami kecewa, karena rata-rata nasabah yang ada di bank Jatim hari ini tidak dilayani dengan baik, alasannya keuangannya habis karena tidak dikirim oleh BI (Bank Indonesia),” ucap Jayus kepada awak media, Jum’at (8/6/2018).
Oleh karena itu, Jayus sangat menyayangkan atas kejadian ini, karena kata dia (Jayus, red) seharusnya Bank Jatim dari awal sudah mengantisipasi membludaknya nasabah menjelang lebaran yang ingin mencairkan uang.
“Sehingga tidak terbengkalai seperti ini, karena waktu kami tidak mau digunakan untuk menunggu seperti ini, apalagi kami sebagai kepala desa,” ujarnya dengan kesal.
Menanggapi hal itu, Wakil Pimpinan Bank Jatim cabang Bangakalan, Iwan menjelaskan bahwa kendala yang dihadapi seperti itu terjadi karena pencairannya berbarengan dengan gaji PNS, THR, Pencarian Dana Desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD), ditambah dengan pensiunan. Pencairannya pada minggu terakhir ini.
Iwan menambahkan, dana keuangan yang habis seperti ini bukan hanya dialami Bank Jatim cabang Bangakalan saja. Namun, seluruh cabang Bank Jatim yang ada di Jawa timur.
“Kendalanya mulai kemarin itu di BI over load. Jadi permintaan uang cash dibatasin, dan dijanjikan hari ini uang cash akan dikirim,” ujar Iwan saat ditemui dikantornya.
Kata Iwan, pihaknya sudah bekerja tidak seperti biasanya lagi. Namun, sudah menambah jam kerja hingga semua nasabah terlayani dengan baik.
“Kita tetap layani, kita tunggu sampai jam berapa pun sampai nasabah menerima uangnya. Pokoknya nasabah sabar menunggu, karena kendalanya BI yang membatasi,” ungkapnya.
“Jadi nasabah tidak perlu khawatir, kita akan layani sampai selesai semua, sampai jam berapapun,” imbuhnya seraya menutup pembicaraan. (Rsd)
