Persiapan Parluh PSHT, Pemkot-Forkopimda Gelar Rakor

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Pandemi Covid-19 turut memengaruhi kegiatan masyarakat. Tak terkecuali, Parapatan Luhur (Parluh) PSHT yang akan segera dilaksanakan pada 13 Maret 2021 mendatang.

Kegiatan musyawarah besar Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) itu akan digelar berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Untuk itu, rapat koordinasi digelar oleh pemerintah daerah dan Forkopimda setempat di Makorem 081/Dhirotsaha Jaya Madiun, Rabu 3 Maret 2021.

Tujuannya, untuk membahas upaya penanganan kegiatan PSHT tersebut.

Dalam acara yang dihadiri oleh Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol Puji Santoso itu, Walikota Madiun H. Maidi, menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan kondusifitas dalam pelaksanaan Parluh. Untuk itu, walikota mengajak semua pihak untuk senantiasa mematuhi aturan. Terutama, protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19.

“Aman itu mahal harganya. Situasi kota yang sudah kondusif ini wajib kita jaga. Kota Madiun tempatnya penegak hukum. Kalau sampai terjadi keributan tentu akan mencoreng kita semua,” tutur H. Maidi.

Lebih lanjut, walikota mengatakan, pihaknya tidak melarang masyarakat menggelar kegiatan. Asalkan, peraturan dan keamanan kota tetap dijaga.

“Kalau tidak bisa menjaga keamanan, tidak akan saya izinkan,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum PSHT R. Moerdjoko, memastikan bahwa pelaksanaan Parluh tahun ini akan mematuhi protokol kesehatan.

“Kegiatan dilaksanakan secara virtual dengan zoom meeting dan tatap muka terbatas,” terangnya.

Sementara itu, Komandan Korem 081/DSJ Madiun, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, berharap pelaksanaan Parluh dapat berjalan lancar, aman, dan kondusif.

“Saya harap semua pihak bisa mematuhi aturan dan tetap menjaga kondusifitas di wilayah Madiun,” tandasnya. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).

H. Maidi (menunduk atas).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait