Afrika Tengah. Senin, 19 September 2016, Personel Kontingen Garuda XXXVII-C/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI dibawah pimpinan Mayor Czi Widya Wijanarko, S.Sos. sebagai Dansatgas, menggelar olahraga pagi di Lapangan Garuda, UN Super Camp, Mpoko, Bangui, Republik Afrika Tengah, Minggu (18/9/2016).
Dansatgas Kizi TNI Mayor Czi Widya Wijanarko, S.Sos. yang turut serta dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa, olahraga pagi ini dimaksudkan untuk menjaga kebugaran para personel Kontingen Garuda XXXVII-C/Minusca yang tengah melaksanakan tugas misi perdamaian PBB di Afrika Tengah.
“Menurut rencana olahraga bersama seperti ini akan dilaksanakan setiap hari usai Apel pagi sebelum melaksanakan tugas-tugas rutin, selain itu dengan berolahraga dapat membuat hati bahagia dan menghilangkan kejenuhan,” ungkapnya.
Adapun olahraga yang dilaksanakan oleh prajurit diantaranya Joging keliling Garuda Camp Indoengcoy (Indonesian Ingeneering Company), Push Up, Sit Up, Pul Up dan Sutle Run. Selain itu, ada beberapa olahraga permainan diantaranya Sepak Bola, Sepak Takraw, Bola Voly, Bulu Tangkis, Tenis Meja dan Fitnes.
“Diharapkan para prajurit TNI Kontingen Garuda XXXVII-C/Minusca yang tengah bertugas di Republik Afrika Tengah tetap menjaga fisik yang prima, agar tidak mudah terserang penyakit khususnya malaria,” ucap Mayor Czi Widya Wijanarko.
Dalam kesempatan tersebut, Mayor Czi Widya Wijanarko juga menyampaikan para prajurit Satgas Kizi TNI, “bekerjalah dengan maksimal agar dapat hasil yang memuaskan serta selalu menjaga keamanan dalam bekerja dan kesehatan dengan melaksanakan pembinaan fisik masing-masing,” tandasnya.
Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-C/Minusca yang beranggotakan 200 Prajurit TNI dari ketiga angkatan (178 TNI AD, 18 TNI AL dan 4 TNI AU) dibawah pimpinan Mayor Czi Widya Wijanarko, S.Sos yang sehari-hari menjabat Pabandya Jaslog Slogdam VI/Mulawarman di Kodam VI/Mulawarman, Balikpapan, akan melaksanakan misi perdamaian PBB di Republik Afrika Tengah selama satu tahun.