Personil Perempuan Bakamla RI Dapat Pelatihan Penegakan Hukum di Laut

  • Whatsapp
Personil perempuan Bakamla RI ikut pelatihan penegakan hukum di laut (Foto: Bakamla)

Batam, beritalima.com| – Personil perempuan Bakamla RI guna meningkatkan kapasitas dan keterampilannya dalam penegakan hukum di laut, mendapat pelatihan dari United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), terkait materi Visit, Board, Search and Seizure (VBSS) di Maritime Training Facility, Pangkalan Bakamla Batam, Kepulauan Riau (5/5).

Pelatihan berskala internasional dari 5-16 Mei ini dibuka Kepala Pangkalan Bakamla Batam, Kolonel Bakamla Agus Sriyanto, dengan 16 peserta dari tiga negara. Yakni delapan dari Bakamla RI (Indonesia), empat dari Malaysia Maritime Enforcement Agency (MMEA) dan empat dari Philippine Coast Guard (PCG).

Fokus pelatihan dan pendidikan adalah peningkatan kemampuan teknis dalam bidang pengawasan maritim, khususnya identifikasi dan penanganan bahan berbahaya yang kerap ditemui dalam berbagai operasi penegakan hukum di laut, dengan instruktur Tony Wheatley, pakar maritim yang ditunjuk langsung UNODC.

Materi pelatihan tidak hanya mencakup teknik VBSS, tetapi juga pemahaman mendalam mengenai keselamatan personel saat berhadapan dengan muatan mencurigakan atau zat berbahaya yang dapat mengancam keamanan kapal maupun awak.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin memberikan ruang dan peran yang lebih besar kepada petugas wanita dalam menjaga kedaulatan laut dan menegakkan hukum di wilayah perairan internasional,” ujar Kolonel Bakamla Agus.

Jurnalis: Rendy/Abri

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait