Pertama Kali Dalam Sejarah Hari Kejaksaan Diperingati Pada 2 September 

  • Whatsapp
Setiap 2 September kini ditetapkan sebagai Hari Lahir Kejaksaan RI

Pertama Kali Dalam Sejarah Hari Kejaksaan Diperingati Pada 2 September

 

Jakarta, beritalima.com – Kejaksaan RI mencatat sejarah baru untuk pertama kalinya, dengan memperingati hari lahirnya pada 2 September.

“Tepat pada hari ini, 79 (tujuh puluh sembilan) tahun yang lalu. Saat Negara Indonesia baru 15 (lima belas) hari memproklamasikan kemerdekaannya, institusi yang kita cintai ini dilahirkan,” ujar Jaksa Agung ST Burhanuddin, dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Kejaksaan RI ke-79 pada 2024 dengan tema “Hari Lahir Kejaksaan sebagai Simbol Terwujudnya Kedaulatan Penuntutan dan Advocaat General”.

Dikatakan baru pertama kali diperingati, karena pasca diberlakukannya Keputusan Jaksa Agung Nomor 196 Tahun 2023 tentang Hari Lahir Kejaksaan RI.

“Penentuan dan penetapan Hari Lahir Kejaksaan pada tanggal 2 September 1945 tidak ditentukan secara tiba-tiba. Tapi melalui hasil penelitian panjang dari para Ahli Sejarah yang bekerja sama dengan Kejaksaan untuk menelusuri, menemukan, dan mengumpulkan arsip-arsip nasional yang tersebar di dalam maupun di luar negeri, terutama di Belanda,” jelas Jaksa Agung.

Selama ini dari Kejaksaan memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) pada 22 Juli setiap tahunnya. Ini berbeda momentum dan semangatnya. “Mungkin masih banyak di antara kita yang menganggap peringatan HBA sebagai Hari Lahir Kejaksaan, padahal Kejaksaan lahir jauh sebelum itu,” kisah Jaksa Agung.

HBA mulai diperingati sejak 22 Juli 1960. Pada tanggal tersebut, terjadi perubahan mendasar pada struktur kelembagaan Kejaksaan. Berdasarkan rapat kabinet memutuskan bahwa Kejaksaan, yang pada masa itu Departemen Kejaksaan menjadi lembaga mandiri, terpisah dari Departemen Kehakiman sebagaimana yang dituangkan dalam Keputusan Presiden Nomor 204/1960 tanggal 1 Agustus 1960.

Kini, kinerja Kejaksaan kian tegas dan terukur. Pencapaian ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat yang menjadikan Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh masyarakat.

“Saat ini masyarakat telah menitipkan kepercayaannya kepada kita sehingga menempatkan kita menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya publik. Jangan nodai dan mengkhianati kepercayaan masyarakat!” papar Jaksa Agung.

Jurnalis: Abri/Rendy

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait