Pertama Kali di Jember, Tempat Wisata dan Edukasi Satwa

  • Whatsapp
Bupati Hendy bersama Owner Jember Mini Zoo Adnan Muhammad (beritalima.com/sugik
Bupati Hendy bersama Owner Jember Mini Zoo Adnan Muhammad (beritalima.com/sugik)

JEMBER, beritalima.com | Pertama kali ada di Jember, tempat wisata dan edukasi bagi masyarakat serta anak-anak, tentang bermacam-macam jenis satwa.

Wisata dan edukasi tersebut, terletak di “Jember Minimal Zoo” di Jalan Brawijaya, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates.

Bacaan Lainnya

“Ini pertama kali ada di kabupaten jember dan ini sangat keren. Jika kita kompak bersatu, tidak akan ada kesusahan di Kabupaten Jember,” kata Bupati Jember H. Hendy Siswanto, dalam sambutan openingnya, Rabu (12/1/2022).

Diketahui, dalam opening tersebut, selain Bupati Jember juga hadir Wakil Bupati Jember Gus Firjaun, Dandim 0824 Jember, Danyon 509 Kostrad Jember, para pengusaha, tokoh masyarakat dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Adanya ini, Bupati mengajak masyarakat Jember mencintai produk lokal, termasuk wisata yang ada ini. Karena tanpa adanya kerjasama yang baik, mustahil semua akan sukses, termasuk roda perekonomian.

“Ajak saudara kita kesini, selain berwisata juga mendapatkan edukasi dan kreatifitas,” jelasnya.

Sedangkan, Adnan Mohammad selalu owner Jember Mini Zoo menyatakan, adanya wahana ini karena Jember memiliki potensi, fauna dan flora, yang sangat luar biasa.

“Disini ada sekitar 300 ekor satwa yang ada, dari 40 berbagai macam jenis. Kedepan, kita sudah urus perizinan Lembaga Konservasi (LK) tentang pemeliharaan satwa yang besar, seperti Singa, Harimau, Jerapah dan lainnya,” jelasnya.

“Untuk sementara, masih burung unta, ayam, ular dan lainnya,” sebutnya.

Adnan mengaku, pihaknya berusaha membuat wisata edukasi dan kreatif, dengan menggabungkan beberapa konsep. Mulai konsep memberi makan hewan, mengenalkan hewan ke anak-anak serta lainnya.

“Kita juga ada sarana lain, seperti Waterboom, Mini Dream, Danau dan sebagainya,” ulasnya.

Untuk itu, kedepan dirinya memohon dukungan dari Pemkab Jember dan pihak swasta, untuk mengembangkan lokasi dimaksud.

“Memang kita sudah Soft Opening mulai bulan Mei 2021. Namun karena Covid-19 meningkat di kabupaten Jember, jadi kita baru Grand Opening saat ini,” akunya.

Sementara, tokoh masyarakat Jember HM. Arum Sabil mengungkapkan, dengan launchingya wisata edukasi di Jember, dirinya menyampaikan ini sejarah kedua.

“Tidak ada, mahluk hidup di muka bumi ini bisa hidup tanpa ada keterkaitan dengan alam, termasuk manusia, yang merupakan bagian dari alam,” imbuhnya. (Sug)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait