SURABAYA, berita;lima.com – Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf menjadi inspektur upacara bendera di dalam Mall. Upacara seperti ini baru pertama kali diselenggarakan di Surabaya, yaitu pembukaan Majapahit Grand Movement yang berlangsung selama tiga hari yaitu tgl 25 -27 Agustus, di Convention Hall, Mall Tunjungan Plaza-3 lantai-6, Surabaya, Jum’at (25/8)
Dalam kesempatan itu Gus Ipul – sapaan akrab Wakil Gubernur Jatim ini mengatakan, kegiatan ini sangat bagus menjaga keberagaman dan memperkuat gotong royong, memperkokoh persatuan, dan memberikan paggung kepada para UMKM yang merupakan ujung tombak bagi perekonomian Jatim.
untuk mengingat dan mempelajari masa lalu, sekaligus dijadikan modal untuk membangun Indonesia di masa yang akan datang. Guna bersama-sama memperkuat menegakkan bendera merah putih sepanjang masa.
Pesan yang disampaikan dalam acara ini, kita diajak untuk memelihara dan menjaga tradisi, sambil menerima nilai-nilai baru yang baik, tentunya hal ini tidak bisa dihindari. Dengan adanya kemajuan teknologi bisa merubah perilaku. Tapi kecanggihan teknologi harus dijaga supaya tidak memporak-porandakan jati diri bangsa.
Bersyukur para pendiri bangsa mewariskan sesuatu yang luar biasa terutama berkaitan dengan ke-bhinekaan. Maka tugas kita sekarang memelihara dan menjaga dan menjadikan sebagai modal pembangunan.
Harus disadari sejak awal sudah menjadi takdir, Indonesia diciptakan terdiri dari berbagai suku, bangsa, bahasa yang berbeda. Semua itu untuk saling mengenal, saling memahami dan saling mengerti, yang pada akhirnya saling bergotong royong, untuk memahami perbedaan itu dengan arif dan diterima sebagai sebuah keniscayaan.
Gus Ipul menghimbau seluruh komponen untukmenjag supaya Jawa Timur tetap ADEM (Aman, Demokrastis yang membawa kebaikan, Ekonomi meningkat dan berkeadilan merata, Masyarakat makin bahagia)
Hadir dalam kesempatan itu kepala BNNP Provinsi Jatim Brigjend Pol Fatchul Rachman enam pemuka agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu. Hal ini mencerminkan symbol kerukunan antar umat beragama, yang bertujuan lebih memantapkan lagi kecintaan terhadap bangsa Indonesia, serta saling mensupport satu dengan yang lainnya.
Acara yang digelar oleh Kesatrian Majapahit, yaitu sebuah forum yang bergerak di bidang sosial, budaya dan pendidikan. (rr).