JAKARTA, Beritalima.com | Pertamina Foundation berkolaborasi bersama dengan Innovation and New Venture (INV) PT Pertamina (Persero), Perempuan Pertamina Tangguh Inspiratif Wibawa Integritas (PERTIWI), dan Universitas Pertamina dalam menggelar kompetisi PFsains 2021.
Kompetisi dengan total hadiah dan bantuan implementasi mencapai Rp 900.000.000 ini akan menjaring dan mengembangkan inovasi terkait energi baru terbarukan (EBT) berbasis technopreneur. Dengan pendaftaran yang dibuka sejak 15 April-22 Mei 2021 nanti, PFsains menjadi komitmen bersama dalam mendukung tercapainya energi bersih dan terjangkau bagi semua kalangan.
Agus Mashud S. Asngari, Presiden Direktur Pertamina Foundation menjelaskan bila adanya kerja sama tersebut dapat mendukung optimalisasi karya peserta.
“Dengan adanya kolaborasi, ide dan gagasan yang dituangkan dalam PFsains 2021 dipastikan tepat guna dan dapat dikembangkan lebih lanjut inovasi teknologinya dalam menangani isu kelangkaan energi di daerah terisolir atau wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal yang ada di Indonesia,” terang Agus.
PFsains memang bukan sekadar pengayaan untuk peningkatan kapasitas keilmuan dan keterampilan di bidang energi dalam konteks penelitian, karya terpilih nantinya akan diimplementasikan secara bertahap menjadi prototipe, proyek percontohan hingga proyek bisnis EBT yang berkelanjutan.
Proses inkubasi berupa pembinaan dan pendanaan jangka panjang untuk menjadi bisnispreneur tersebut akan didampingi langsung oleh INV Pertamina, sebagai unit yang fokus pada pengembangan potensi bisnis masa depan terutama terkait energi terbarukan dan ramah lingkungan.
Kompetisi ini juga menggandeng PERTIWI, komunitas pekerja perempuan Pertamina dalam mengakomodasi pengembangan kapasitas dan pendampingan bagi para perempuan yang memiliki ketertarikan pada bidang sains dan teknologi. Dukungan tersebut menjadi pendorong tercapainya kesetaraan gender dengan memberi kesempatan perempuan untuk terus berkiprah.
Pertamina Foundation turut melibatkan Universitas Pertamina sebagai perguruan tinggi yang terbuka dan peduli terhadap bidang bisnis dan teknologi energi. Terselenggaranya PFsains menjadi peluang untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dengan kompetensi mumpuni melalui proyek-proyek inovasi.
“Sinergi yang dibangun dengan berbagai pihak mulai dari komunitas masyarakat, akademisi hingga industri diharapkan memberikan kontribusi dalam menjawab permasalahan ketersediaan energi alternatif yang berkesinambungan dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luas,” tutup Agus.