Pertamina Gelar DDT Keselamatan Bagi Awak Tangki

  • Whatsapp

AMBON, BeritaLima.com,- PT Pertamina MOR VIII Papua Maluku terus meningkatkan keselamatan kerja, bagi para driver atau awak mobil tangki. Kali ini, PT Pertamina Maluku-Papua ini menggelar kegiatan rutin tahunannya yakni Defersive Driver Training (DDT) atau pelatihan keselamatan bagi awak mobil tangki untuk keselamatan distribusi energi di wilayah operasional Maluku Papua.
Dalam kegiatan ini PT. Pertamina MOR VIII bekerja sama dengan PT. Industri Pratama menggelar kegiatan DDT ini dengan menyuguhkan materi yang dipaparkan melalui teori sebelum akhirnya dilanjutkan dengan pelatihan praktek lapangan di pelataran peeparkiran mobil tangki pertamina Dok Wayame di Kawasan Wayame, Kota Ambon, Maluku.
Pemateri dalam kegiatan ini msnjelaskan, fokus kegiatan ini akan diawali dengan penyampaian materi secara teori selama tiga hari di Kota Ambon, barulah hari keenpat pekan ini juga akan dilakaanakan uji coba praktek bagi seluruh awak mobil tangki yang ikut dalam keguatan tahunan teraebut.
“Untuk secarah materi kita lebih untuk membentuk seorang pengemudi yang defensif kemudian mampu bertahan dari ancaman bahaya karena seperti yang kita perhatikan di Indonesia angka kecelakaan itu sangat tinggi di jalan raya,”kata salah satu pemateri dari PT. Industri Pratama Zanuar siksandi kepada wartawan usai memberikan materi di Kawasan Dok Wayame, Ambon. Senin (7/8) pagi tadi.
Alasan dilakuakan kegiatan ini dilakukan adalah untuk meminimalisir atau mencegah terjadinya kecelakaan lalin mobil tangki pengangkut BBM ini di jalan raya.
“Dan setelah kita melakukan riset Itu penyebabnya bukan dari skill pengemudinya tapi penyebabnya lebih kepada feel etitut nya jadi dari difference Driver Training ini kita lebih membentuk pengemudinya. berarti bukan hanya skillnya jadi merubah mindset yang selama ini dianggap benar tapi belum tentu benar karena di jalan raya bukan skill tapi lebih kepada pola pikir nah ini yang kita titik berat kan disitu,”jelasnya.
DDC ini ada dua sisi yaitu Sisi prakteknya kita menggunakan kendaraannya Di jalan umum sesuai yang didapatkan dalam sisi materi Kemudian diaplikasikan dalam sesi praktek Dan harapannya untuk seorang pengemudi ini menjadi pengemudi yang list minimalis.
Semenatara itu, General Manager PT Pertamina Cabang Ambon, Tiara Thesaufi kepada wartawan juga mengatakan, pelatihan ini bukan hanya dilakukan kepada para awak mobil tangki. Namun, kegiatan yang sama juga akan disuguhkan kepada para pegawai SBU se-Kota Ambon. Tentu, lanjut dia untuk pegawai SPBU akan disuguhkan materi teori dan praktek yang berbeda dari para driver tangki BBM tersebut.
“Kalau untuk pegawai SPBU nanti kegiatannya dijadwalkan di hari kamis, Jumat. Itu nanti sama ssperti driver, jadi ada satu hari pertama itu adalah teori class room dan yang kedua itu adalah praktek lapangan. Jadi praktek dilapangan itu salah satunya adalah bagaimana cara memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan yang ada. Disini, diarea sini nanti di area savety zoon sini nanti akan diberikan peralatan-peralatan seperti bak minyak yang nanti akan dihidupkan oleh api. Kemudian bilamana ada terjadi kebakaran apa yang harus dilakukan dan semua aspek-aspek dalam hal prmadaman api dan aspek savety lainnya,”ungkap Thiara.
Sementara itu, Dhifa Hanif Vegasha salah satu staf Planing and evaluation wilayah MOR VIII Jaya Pura yang bertindak sebagai penyelenggara kegiatan DDT di Ambon saat ini mengatakan, unruk panitia penyelenggara kegiatan, pihaknya membangun kerjasama dengan PT. Industri Pratama. Dan kerjasama tersebut bukan baru kali ini saja namun, sudah dilakukan selama lima tahun berjalan ini. Bahkan dia memastikan kerjasama bisa saja akan dilakukan secara beekwlanjutan.
“Jadi mungkin untuk penyelenggara atau panitia kita bekerja sama dengan industri pratama sudah beberapa kali, mulai dari MOR I sampai dengan MOR IIIV sudah ada beberapa lokasi yang sudah dilakukan pelatihan bersama dengan induatri pratama dan itu sudah bsrlangsung selama lima tahun. Dan tiap tahun pasti akan berulang lagi. Jadi intinya sistenable atau berkelanjutan. Jadi gunanya apa, me- rifresh lagi, dan me-refresh lagi,”terang Difha menambahkan. (Mukadar)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *