General Manager Pertamina MOR VIII Maluku dan Papua, Made Adi Putra saat lounching Dexalite di SPBU Entrop Jayapura mengatakan, Dexlite memiliki kadar Cetana (oktan pada mesin bensin) sebanyak 51, sementara untuk solar hanya 48. Perbandingan ini membuat Dexlite menjadi unggul dalam hal kwalitas bahan bakar. Tak hanya itu, Dexlite juga memiliki sedikit kandungan sulfur (belerang), yakni maksimum 1.200 ppm, tidak sama dengan solar yang mengandung sulfur cukup tinggi mencapai 2.500 ppm.
“Semakin rendah kandungan sulfur, maka kwalitas bahan bakar akan semakin baik, dan itu dimiliki Dexlite. Bahan bakar ini juga irit, konsumsi satu liter, bisa mencapai 16-20 kilometer, sementara solar hanya mencapai 12-14 kilometer,”kata Made Ade Putra, Senin (21/8/2017).
Lanjut Made, saat ini penjualan Dexlite masih di sekitar Kota Jayapura, sementara untuk wilayah lain akan dilakukan bertahap.
“Sementara untuk SPBU yang menjual BBM Dexlite, tersedia di SPBU Entrop, Kotaraja, Tanah Hitam Kotaraja , Hawai Sentani, dan SPBU di Keerom kabupaten Keerom, dan secara terus menerus outlet Dexlite akan ditambah,”katanya. (Ed/Papua).